Mau Buka SPBU Mini? Exxon Tawarkan Kemitraan dengan Modal Anti Boncos

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
7 Februari 2021 14:54 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aan Roswati (Kiri) tengah membeli BBM di SPBU mini ExxonMobil, Dangdeur, Purwakarta. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aan Roswati (Kiri) tengah membeli BBM di SPBU mini ExxonMobil, Dangdeur, Purwakarta. (Foto: kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peluang bisnis SPBU mini memang sangat menjanjikan. Apalagi, konsumsi BBM terus meningkat setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Kamu mungkin pernah mendengar Pertashop, gerai bensin eceran resmi milik PT Pertamina Persero. Namun jauh sebelum Pertashop berdiri, sudah ada ExxonMobil yang coba menawarkan masyarakat yang ingin membuka gerai bensin resmi.
ExxonMobil merupakan perusahaan energi asal Negeri Paman Sam, yang membangun SPBU berukuran mini dan menyasar konsumen yang berada di pelosok daerah atau belum terjangkau distribusi BBM. Saat ini, Exxon menggandeng Grup Salim lewat PT Indomobil Prima Energi, untuk menawarkan kemitraan SPBU mini.
Berdasarkan catatan Kementerian ESDM, Exxon sudah mengoperasikan lima SPBU mini di desa-desa Purwakarta. Luas area lahannya mirip seukuran minimarket, dengan fasilitas satu nozzle di masing-masing SPBU.
Saat ini SPBU mini ExxonMobil sudah tersebar sebanyak 40 titik di sekitar Purwakarta, Karawang, Cikarang, dan Pandeglang. Beberapa diantaranya merupakan SPPBU mini milik investor perorangan. Sisanya, bekerjasama dengan perusahaan lain sebagai pengelolanya.
ADVERTISEMENT
Menariknya, biaya investasi SPBU mini ExxonMobil yang ditawarkan cukup terjangkau, yakni sekitar Rp 65 juta – Rp 85 juta. Fasilitas yang akan didapatkan yaitu konstruksi, instalasi listrik, dan perizinan. Biaya tersebut akan disesuaikan kembali dengan lokasi dan luas lahannya.
Selain itu, calon mitra juga perlu menyiapkan biaya sebesar Rp 40 juta sebagai deposit pasokan BBM dan suku cadang. Biaya deposit ini bersifat refundable, artinya jika kerjasama telah selesai, biaya tersebut bisa dikembalikan. Jadi total modal yang perlu disiapkan calon mitra sekitar Rp 110 juta – Rp 140 juta, dengan catatan calon mitra sudah memiliki lahan sendiri.
Minimal luas lahan yang harus disiapkan calon mitra, sebesar 200 meter persegi. Sekitar 1/3 sisi depan dari lahan tersebut harus dicor guna akses keluar-masuk kendaraan.
ADVERTISEMENT
Dengan modal tersebut, nantinya calon mitra akan mendapatkan 1 mikrosite unit (tangki BBM) , 1 Indostation unit, sistem dan pemeliharaan, peralatan keamanan, buku panduan, pelatihan karyawan dan seragam. Indostation unit merupakan gabungan bengkel mini sekaligus gerai penjualan oli serta aneka sparepart motor.
Satu tangki SPBU mini berkapasitas 3.500 liter BBM. Dalam sehari, tiap SPBU mini ExxonMobil bisa menjual lebih dari 100 liter BBM. Jenis BBM yang dijual di SPBU mini tersebut adalah RON 92 bermerek 92R setara dengan Pertamax, harganya Rp 10.900 per liter.
Sistem kemitraan yang ditawarkan Exxon ini, bebas franchise fee untuk 3 tahun pertama.
(AAG)