Medco E&P Salurkan Bantuan ke Warga Sekitar Sumur Migas di Aceh Timur

Lokasi sumur minyak dan gas PT Medco E&P Malaka Blok A di Aceh Timur. Foto: Dok. Polres Aceh Timur

PT Medco E&P Malaka (Medco E&P) menyalurkan bantuan berbagai kebutuhan pokok untuk warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, yang ada di sekitar sumur AS-11 wilayah kerja Medco E&P Malaka Blok A. Sebelumnya mereka mengalami pusing, mual, dan muntah, diduga keracunan asap bocoran kegiatan flaring.

Bantuan yang diserahkan seperti beras organik, gula pasir, minyak goreng, sarden, telur, mi instan dan minuman suplemen. Perusahaan juga menyerahkan kebutuhan masyarakat yang lain seperti kain sarung dan tikar.

"Penyerahan dilakukan oleh Medco E&P Malaka bersama instansi terkait yang juga terus menangani warga yang diduga terdampak asap dari kegiatan flaring gas sumur AS-11," demikian dikutip dari keterangan tertulis Medco E&P, Sabtu (10/4).

Berbagai bantuan itu disalurkan kepada masyarakat yang berada di kantor Kecamatan Banda Alam. Bantuan diserahkan kepada Camat Banda Alam, untuk untuk diteruskan kepada masyarakat terdampak yang ada di kantor Kecamatan.

Bantuan kebutuhan pokok dari Medco E&P buat warga terdampak gas dari sumur AS-11. Foto: Dok. Medco E&P

Sebelumnya, VP Relations & Security Medco E&P Indonesia, Arif Rinaldi, menyampaikan sejumlah warga mengalami keracunan terdampak asap dari kegiatan flaring gas sumur AS-11.

"Sumur AS-11 saat ini sedang dalam proses perawatan rutin. Perusahaan telah menghentikan aliran sumur, segera setelah mendapatkan informasi pada Jumat (9/4) pagi," ujar Arif Rinaldi kepada media partner kumparan, acehkini, Jumat (9/4) sore.

Ia menambahkan, tim medikal Medco E&P Malaka terus mendampingi warga saat pengobatan di Puskesmas dan rumah sakit. Perusahaan akan terus memonitor kesehatan dan menyalurkan kebutuhan warga terdampak serta terus berkoordinasi dengan pihak Puskesmas dan instansi terkait lainnya.

Saat ini, kondisi sumur dan area sekitarnya sudah dalam keadaan aman. Sebanyak 57 warga Desa Panton Rayeuk T, Aceh Timur, yang terdampak telah mendapatkan pengobatan dari Puskesmas dan diperbolehkan pulang. Sementara 11 warga lainnya masih mendapat perawatan lebih lanjut di rumah sakit terdekat.