Media Promosi untuk Pemasaran Makanan Daerah

Ilustrasi Media Promosi untuk Pemasaran Makanan Daerah. Foto: Unsplash.com/Mae Mu

Suksesnya kegiatan ekonomi tak terlepas dari media promosi yang digunakan. Berbagai jenis makanan daerah, aksesori, dan produk lainnya memerlukan media promosi yang tepat demi kelancaran usaha tersebut.

Dahulu, media promosi konvensional digunakan untuk memperluas jaringan usaha secara langsung. Dengan berkembangnya teknologi, kini media promosi digital dimanfaatkan sebagai strategi penjualan suatu produk secara daring atau online.

Pengertian Media Promosi

Ilustrasi Media Promosi untuk Pemasaran Makanan Daerah. Foto: Unsplash.com/Austin Distel

Media promosi didefinisikan sebagai alat atau wadah untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan seseorang atau lebih tentang suatu produk yang ingin dijual.

Mengutip laman eprints.polsri.ac.id, setiap jenis media promosi memiliki karakteristik masing-masing tergantung dari tujuan penggunaan media tersebut. Media sendiri memiliki peran dalam menyampaikan pesan atau informasi ke masyarakat.

Media Promosi untuk Pemasaran Makanan Daerah

Ilustrasi media promosi untuk pemasaran makanan daerah. Foto: Unsplashh.com/Louis Hansel

Mengutip skripsi Pengaruh Media Promosi terhadap Minat Anggota Koperasi BMT Al-Hasanah Mandiri Sejahtera Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur oleh Wulandari, secara garis besar, media promosi terbagai atas media cetak dan media elektronik

Berikut jenis-jenis media promosi yang dapat digunakan untuk pemasaran makanan daerah:

1. Media Cetak

Media cetak adalah media yang statis dan mengutamakan peran-peran visual. Media cetak efektif dalam mengomunikasikan informasi spesifik tentang suatu produk.

Contoh media cetak, yakni koran, majalah, tabloid, brosur, katalog, dan flyer. Hampir 40 persen ruang yang ada pada media cetak tersebut terisi iklan baris dan kolom.

2. Media Elektronik

Media satu ini adalah medium yang paling efektif dan banyak dimanfaatkan semua lapisan masyarakat karena jangkauannya yang luas. Media elektronik terdiri atas media audio dan audio visual.

Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, banyak perusahaan melakukan inovasi dan perbaikan strategi promosi dengan memanfaatkan media elektronik.

Contoh media elektronik, yakni televisi, radio, media sosial, dan media luar ruangan termasuk billboard, papan nama, dan banner atau spanduk.

Strategi Menyusun Promosi untuk Makanan Daerah

Ilustrasi Media Promosi untuk Pemasaran Makanan Daerah. Foto: Unsplash.com/Carylnn Alarid

Mengutip skripsi Strategi Promosi Penjualan dalam Meningkatkan Penjualan Toko Cahaya Terang Kota Palopo oleh Handayani, langkah-langkah dalam penyusunan strategi promosi yang juga dapat diaplikasikan pada makanan daerah adalah sebagai berikut:

1. Tentukan Misi dan Tujuan

Penentuan misi dan tujuan dipengaruhi nilai-nilai yang dibawa pemimpin. Nilai-nilai ini dapat mencakup masalah sosial dan etika atau masalah umum seperti ragam jasa yang ditawarkan hingga cara pengoperasian perusahaan.

2. Analisis Internal Perusahaan

Tujuan proses analisis internal ini adalah untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan strategi. Hal ini penting untuk menjadi dasar penentuan strategi promosi perusahaan.

3. Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis ini untuk mengidentifikasi cara-cara yang akan dibuat sejalan dengan perubahan lingkungan ekonomi, teknologi, sosial budaya, dan politik yang secara tidak langsung dapat memengaruhi perusahaan.

4. Identifikasi Kesempatan dan Ancaman Strategi

Melihat kesempatan dan ancaman apa yang ada dapat menjadi faktor penentu strategi promosi yang akan diambil perusahaan.

5. Buat Keputusan dan Pelaksanaan Strategi

Dengan ditetapkannya keputusan strategi, perusahaan memiliki kejelasan dalam menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan.

6. Evaluasi

Proses ini sering disebut sebagai strategic control. Setelah strategi dijalankan, pemimpin senantiasa memonitor secara periodik untuk melihat apakah strategi promosi yang dijalankan mencapai tujuannya atau tidak.

7. Tingkatkan Penjualan

Peningkatan merupakan prestasi atau pencapaian dari usaha yang kecil menjadi usaha besar. Sedangkan, penjualan merupakan kegiatan produsen agar mendapatkan laba ataupun keuntungan.

Demikian informasi media promosi untuk pemasaran makanan daerah dan strategi yang dapat diterapkan. Semoga bermanfaat.

(MQ)