Melesat saat Pandemi, Bisnis Baju Bekas Ini Untung hingga Puluhan Juta Sebulan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
10 September 2021 11:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Thrift Shop (Foto: dok. Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Thrift Shop (Foto: dok. Unsplash)
ADVERTISEMENT
Masa pandemi bukan menjadi halangan untuk sukses dalam bisnis. Lapak baju bekas bernama “Lapak Oma 90’s” milik Anita Novianti berhasil naik daun justru saat masa pandemi. Kini thrift shop tersebut sudah meraih omzet Rp 40 juta per bulannya.
ADVERTISEMENT
Anita Novianti sudah menjalani bisnis thrift shop sejak tahun 2017 di Bandung. Saat itu ia masih duduk di bangku kuliah. Ia juga sempat berhenti berjualan, lalu memulainya lagi pada tahun 2018.
Selama ini, Anita Novianti atau yang akrab dipanggil Emon memasarkan dagangannya melalui media sosial Instagram. Emon tidak menyangka bahwa pandemi membuat tokonya ramai pembeli.
“Alhamdulilah awal pandemi rame banget pembeli. Aku bisa ngersain pertama naik gara-gara corona. Followers Instagram 40 ribu, tiba-tiba 100 ribu, cepet banget pokoknya” ucap Emon saat menceritakan kisah bisnisnya.
Emon menyampaikan bahwa modal pertama untuk membangun bisnis thrift shop-nya ini senilai Rp 500 ribu. Kini, di usianya yang masih muda yaitu 24 tahun, keuntungan bisnisnya sudah mencapai Rp 40 juta dalam sebulan.
ADVERTISEMENT
Ia juga sudah memperkerjakan satu orang untuk membantu bisnisnya. Barang second dagangannya ini bahkan sudah terkirim hingga ke luar daerah seperti Papua, Kalimantan, Sumatera, dan Aceh.
Pencapaiannya tersebut tentu tidak lepas dari kerja keras dan ketekunan yang dilakukan selama ini. Ia menyampaikan bahwa salah satu tantangan berjualan baju bekas saat ini adalah banyaknya saingan.
Emon berharap Ia dapat terus mengembangkan bisnisnya. Bila selama ini Ia menjual baju bekas, ke depannya Ia ingin memiliki brand clothing sendiri.