Mengapa Akuntansi Disebut Sebagai Suatu Proses? Ini Penjelasannya

Ilustrasi laporan keuangan yang dibuat dengan ilmu akuntansi. Foto: Pexels

Secara umum, akuntansi merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana proses mengolah data keuangan dengan cara tertentu untuk menghasilkan laporan keuangan. Mengapa akuntansi disebut sebagai suatu proses?

Menurut American Accounting Association, akuntansi dianggap sebagai suatu proses karena di dalamnya mencakup banyak proses, mulai dari mencatat, mengklasifikasikan, meringkas, mengolah, dan menyajikan data transaksi yang berhubungan dengan keuangan suatu bisnis.

Dengan akuntansi, kita dapat memperoleh informasi tentang keadaan suatu perusahaan, apakah perusahaan tersebut berhasil meraih laba atau sebaliknya. Di lain pihak, pimpinan perusahaan memerlukan informasi tersebut untuk membuat berbagai keputusan bisnis.

Umumnya, keputusan bisnis yang didasarkan pada informasi akuntansi akan lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Simak informasi lebih lanjut seputar akuntansi selengkapnya dalam uraian artikel di bawah ini.

Manfaat Akuntansi

Ilustrasi mempelajari ilmu akuntansi. Foto: Pexels

Berikut beberapa manfaat akuntansi yang bisa dirasakan banyak pihak, sebagaimana dirangkum dari buku Akuntansi Keuangan oleh Sri Wahyuni Nur, Bayu Pratama, dkk:

1. Menyediakan Informasi Keuangan

Manfaat utama akuntansi adalah untuk memberikan data keuangan ke para eksekutif. Data tersebut disajikan dalam format yang memungkinkan tingkat manajemen untuk meninjau kebijakan dan membuat keputusan.

2. Menganalisis Sebab dan Akibat

Dalam akuntansi, sebab dan akibat dari fakta dan angka akan diperiksa. Jika ada kerugian, penyebab kerugian akan diperiksa. Begitu juga dengan variabel yang memengaruhi laba.

Hal tersebut dilakukan untuk menarik kesimpulan yang sesuai tentang pengaruh variabel tersebut terhadap laba, kuantitas laba dibanding pengeluaran, penjualan, modal yang digunakan, dan sebagainya.

3. Membantu Mengambil Keputusan

Manfaat akuntansi lainnya adalah menawarkan data yang relevan ke pihak eksekutif agar mereka dapat membuat keputusan penting melalui data dari peristiwa yang lalu (data historis).

Data historis berfungsi sebagai dasar untuk memprediksi dampak di masa depan, mengembangkan alternatif, dan membuat keputusan tentang tindakan mana yang paling menguntungkan.

Baca juga: Sejarah Ilmu Akuntansi di Dunia, Ini Penjelasan Singkatnya

Contoh Penerapan Akuntansi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Ilustrasi menerapkan akuntansi dalam kehidupan sehari-hari. Foto: Pexels

Tanpa disadari, sesungguhnya kita telah menggunakan jasa akuntansi dalam kehidupan sehari-hari. Ketika seorang ibu membuat catatan tentang barang-barang yang telah dibeli sehabis belanja di pasar, maka pada dasarnya ibu tadi telah menggunakan sebagian dari teknik akuntansi.

Contoh lainnya, seorang pemilik warung mencatat pembelian barang dagangannya, mencatat siapa saja yang berutang di warungnya, memisahkan uang masuk dari hasil penjualan dengan uang yang dialokasikan untuk belanja barang dagangan dan kebutuhan operasional warungnya.

Dari beberapa kegiatan tersebut, pada dasarnya sang pemilik warung pun telah menerapkan teknik akuntansi. Penerapan pengetahuan di bidang akuntansi tentu semakin luas dan kompleks jika dihadapkan pada bisnis dengan skala yang lebih besar.

(NDA)