Mengapa Banyaknya Barang Impor dapat Menyebabkan Konsumerisme pada Masyarakat?

Ilustrasi konsumerisme produk impor. Foto: Pixabay

Kebijakan ekonomi terbuka membuat pola konsumtif terhadap barang dan jasa meningkat. Penerapan kebijakan ini pun turut memperlebar akses bagi barang impor untuk masuk ke pasar Indonesia.

Hadirnya internet dan berbagai macam situs jual beli online juga memudahkan masyarakat untuk berbelanja barang dari berbagai penjuru dunia.

Kemudahan tersebut akhirnya membuat produk impor semakin menjamur di Indonesia. Menjamurnya produk impor dari luar negeri pun menjadi salah satu penyebab kebiasaan konsumerisme pada masyarakat.

Mengapa banyaknya barang impor dapat menyebabkan konsumerisme pada masyarakat? Simak informasi lengkapnya dalam uraian artikel Berita Bisnis di bawah ini hingga tuntas.

Alasan Barang Impor dapat Menyebabkan Konsumerisme pada Masyarakat

Ilustrasi konsumerisme produk impor. Foto: Pixabay

Dikutip dari buku Master Kisi-Kisi UN SMA/MA IPS 2019 oleh Tim Garuda Eduka, konsumerisme adalah paham atau ideologi yang menjadikan seseorang atau kelompok melakukan proses konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil produksi secara berlebihan dan berkelanjutan.

Konsumerisme bisa dianggap sebagai salah satu gaya hidup yang memiliki konteks negatif. Sebab, konsumerisme menjadikan manusia sebagai pecandu dari suatu produk, sehingga ketergantungan tersebut tidak dapat atau susah untuk dihilangkan.

Budaya konsumerisme semakin berkembang akibat pertumbuhan ekonomi. Bisa dilihat bahwa banyak mal yang tumbuh di mana-mana, hampir semuanya ramai dengan pengunjung. Pasar swalayan dengan berbagai ukuran muncul di semua sudut kota.

Selain itu, kemajuan teknologi juga turut menjadi salah satu perwujudan konsumerisme. Teknologi membuat pengaksesan internet makin mudah dilakukan, sehingga situs jual beli online pun semakin berkembang.

Kehadiran situs jual beli online pun memudahkan masyarakat dalam mendapatkan produk impor dari luar negeri. Lantaran berasal dari luar negeri, sebagian masyarakat pun menganggap bahwa kualitas produknya jauh lebih tinggi daripada produk lokal.

Anggapan itulah yang akhirnya membuat masyarakat rela menghabiskan uang demi membeli produk impor tersebut. Hal ini tentunya membuat budaya konsumerisme semakin meluas dan tidak terhindarkan.

Penyebab Terjadinya Konsumerisme

Ilustrasi konsumerisme produk impor. Foto: Pixabay

Konsumerisme yang terjadi secara global merupakan gaya hidup yang timbul dari perubahan zaman akibat pengaruh globalisasi dan modernisasi. Penyebab utama timbulnya konsumerisme adalah pemenuhan keinginan yang lebih besar dibandingkan pemenuhan kebutuhan.

Manusia memiliki keinginan yang tidak terbatas, sedangkan kemampuan yang dimilikinya terbatas. Hal inilah yang membuat manusia selalu ingin memenuhi keinginannya, meskipun kemampuan untuk memenuhinya terbatas.

Perilaku inilah yang membuat manusia tidak akan pernah mencapai kepuasan, sehingga konsumerisme terjadi secara alami. Penjelasan ini sesuai dengan yang dikutip dari buku Saya Berbelanja Maka Saya Ada: Ketika Konsumsi Dan Desain Menjadi Gaya Hidup Konsumeris oleh Haryanto Soedjatmiko.

(NDA)