Mengapa Masalah Pengangguran dan Inflasi Menjadi Kajian Ilmu Ekonomi Makro?

Ilustrasi ilmu ekonomi makro. Foto: Pexels

Ilmu ekonomi makro merupakan salah satu cabang ilmu dalam ekonomi teori. Dalam ilmu ekonomi ini, hal yang dibahas bukan lagi seputar perekonomian kelompok, melainkan sudah membahas tentang masalah ekonomi secara keseluruhan.

Beberapa permasalahan tersebut di antaranya adalah pengangguran dan inflasi. Lantas, mengapa masalah pengangguran dan inflasi menjadi kajian ilmu ekonomi makro? Untuk mengetahui jawabannya, simak uraian artikel di bawah ini.

Sekilas tentang Ilmu Ekonomi Makro

Ilustrasi ilmu ekonomi makro. Foto: Pexels

Dikutip dari Modul Ajar Teori Ekonomi Makro oleh Elisabet Tambunan, ilmu ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi teori yang mempelajari masalah ekonomi secara keseluruhan atau global.

Ekonomi makro juga dapat diartikan sebagai ilmu ekonomi yang membicarakan perekonomian sebagai suatu keseluruhan dan mengabaikan unit-unit individu serta masalah-masalah yang dihadapinya.

Ilmu ekonomi makro menerangkan tentang aspek-aspek seperti penentuan tingkat perekonomian negara yang berkaitan dengan sampai di mana suatu perekonomian akan menghasilkan produk.

Adapun variabel-variabel yang menjadi pokok perhatian ilmu ekonomi makro secara umum, di antaranya inflasi, pertumbuhan output, dan pengangguran.

Baca juga: 3 Cabang Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli

Mengapa Masalah Pengangguran dan Inflasi Menjadi Kajian Ilmu Ekonomi Makro?

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa alasan mengapa masalah pengangguran dan inflasi menjadi kajian ilmu ekonomi makro adalah karena ilmu ekonomi ini mempelajari tentang variabel-variabel ekonomi secara keseluruhan.

Mengutip dari Modul Kuliah Ekonomi Makro oleh Akademi Akuntansi Permata Harapan Batam dan sumber lainnya, berikut adalah penjelasan dari pengangguran dan inflasi beserta cara mengatasinya.

Pengangguran

Pengangguran umumnya terjadi karena ada kesenjangan antara penyediaan lapangan kerja dengan jumlah tenaga kerja yang mencari pekerjaan. Pengangguran juga dapat disebabkan oleh kesenjangan informasi dan keahlian yang dimiliki.

Rustan dalam buku Pusaran Pembangunan Ekonomi menyebutkan, secara umum pengangguran dapat diatasi dengan beberapa cara berikut ini:

Baca juga: Pengertian Pengangguran Siklis dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi ilmu ekonomi makro. Foto: Pexels

Inflasi

Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah kondisi di mana suatu negara atau daerah mengalami peningkatan harga-harga secara umum dan terjadi secara terus-menerus.

Inflasi umumnya terjadi lantaran banyaknya permintaan dari masyarakat, pertambahan penawaran uang, hingga adanya peningkatan biaya produksi.

Menurut buku Materi: Inflasi, Modul Ekonomi Kelas XI yang disusun oleh Adi Permana, inflasi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu creeping inflation, galloping inflation, dan hyper inflation. Berikut masing-masing penjelasannya:

Mengutip buku Pengantar Ekonomi Makro Kontemporer karya Ichsannudin dan Hery Purnomo, ada dua cara untuk mengatasi inflasi, yakni dengan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.

Kebijakan moneter dilakukan dengan menambah atau mengurangi jumlah peredaran uang. Contohnya penerapan kebijakan suku bunga dan kebijakan operasi pasar terbuka.

Sementara itu, kebijakan fiskal dilakukan dengan memengaruhi penerimaan serta pengeluaran pemerintah. Contohnya menghemat pengeluaran pemerintah, melakukan pinjaman, dan menaikkan tarif pajak.

Baca juga: Siapa yang Paling Dirugikan Jika Terjadi Inflasi? Ini Jawabannya

(NDA)