Mengenal 6 M dalam Wirausaha guna Mencapai Tujuan Berbisnis

Ilustrasi 6 M dalam Wirausaha. Foto: Unsplash.com/Austin Distel

Salah satu elemen 6 M dalam wirausaha adalah man atau manusia dan berperan sebagai faktor yang paling menentukan jalannya wirausaha itu sendiri. Mereka menentukan tujuan, melaksanakan proses ekonomi, dan lainnya untuk mencapai tujuan yang ada.

Selain man, money juga menjadi faktor penunjang yang penting bagi kebelangsungan usaha. Besar kecilnya hasil produksi dapat diukur diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan.

Untuk mengetahui 6 m dalam wirausaha lebih lanjut, simak informasi lengkapnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

6 M dalam Wirausaha

Ilustrasi 6 M dalam Wirausaha. Foto: Unsplash.com/Kenny Eliason

Mengutip jurnal The Effectiveness of 6M Implementation at Artebo MSME oleh Arhas dan Suprianto, dalam menjalankan usahanya, seorang wirausaha perlu menggunakan elemen yang ada dalam wirausaha.

Penggunaan elemen ini dapat membawa keuntungan bagi pelaku bisnis dan konsumen. Jika elemen ini tak dimanfaatkan secara maksimal, pencapaian tujuan akan semakin sulit diwujudkan. Menurut Terry dan Franklin dalam jurnal yang sama, berikut 6 M dalam wirausaha:

1. Man

Manusia (man) mengacu pada sumber daya manusia yang dimiliki organisasi. Manusia adalah faktor yang paling menentukan dalam wirausaha karena manusia yang membuat tujuan usaha dan manusia pula yang melaksanakan proses untuk mencapai tujuan.

Tanpa adanya manusia, proses ekonomi tak akan terjadi karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang bekerja. Oleh karena itu, wirausaha ada karena terdapat orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.

Baca Juga: Faktor Keberhasilan Wirausaha Apa Saja? Ini Jawabannya

2. Money

Uang (money) merupakan penunjang yang penting dalam sebuah usaha. Uang merupakan alat tukar dan pengukur nilai. Besar kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan.

Oleh karena itu, uang merupakan alat yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatunya harus diperhitungkan secara rasional.

Ini berhubungan dengan berapa jumlah uang yang harus disediakan untuk membayar gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan, serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu perusahaan. Kesalahan pengelolaan uang akan menyebabkan kehancuran sebuah bisnis.

3. Materials

Bahan (materials) terdiri dari bahan mentah (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia bisnis, menggunakan bahan yang ada dan tepat dapat mencapai hasil lebih baik. Bahan juga merupakan elemen tak terpisahkan dalam proses produksi. Tanpa adanya bahan, hasil yang diinginkan tak akan tercapai.

4. Machine

Penggunaan mesin (machine) akan mendatangkan kemudahan dan menghasilkan keuntungan lebih besar hingga menciptakan efisiensi kerja. Semakin majunya perkembangan teknologi, mesin menjadi pembantu manusia dalam kegiatan ekonomi.

5. Method

Metode (method) adalah tata cara kerja yang baik yang akan membuat pekerjaan berjalan lancar. Metode dapat dinyatakan sebagai penentu terkait bagaimana pekerjaan suatu tugas akan dilaksanakan.

6. Market

Pasar (market) adalah tempat perusahaan menyebarluaskan produknya. Jika barang yang diproduksi tak dipasarkan, proses produksi barang akan terhenti.

(MQ)