Mengenal Angel Investor dan Cara Mendapatkannya

Ilustrasi angel investor. Foto: Unsplash

Angel investor adalah istilah yang seringkali terdengar di kalangan pegiat bisnis startup. Dalam bisnis startup, para angle investor ini biasanya akan berperan sebagai sosok yang mendukung perusahaan dalam hal finansial.

Secara umum, pengertian angel investor adalah individu atau kelompok yang memiliki kekuatan finansial (kaya raya), yang memberikan bantuan modal untuk bisnis startup atau perusahaan yang tengah mengembangkan usahanya.

Modal yang diberikan kepada bisnis startup dapat berupa investasi di awal guna membantu pelaku usaha memulai bisnisnya. Sementara untuk perusahaan yang tengah mengembangkan usahanya, bantuan yang diberikan bisa berupa dana suntikan berkelanjutan.

Cara Mendapatkan Angel Investor

Ilustrasi angel investor. Foto: Unsplash

Angel investor umumnya bisa ditemukan di antara keluarga, teman terdekat, maupun teman berbisnis. Jika tidak memiliki relasi yang merupakan angel investor, maka bisa terapkan beberapa cara berikut yang dihimpun dari situs The Balance Money:

1. Selesaikan perencanaan usaha terlebih dahulu

Sebelum mencari angel investor, pastikan rencana usaha sudah selesai dibuat. Rencana usaha akan membantumu dalam mendapatkan estimasi seberapa besar dana yang dibutuhkan, apa saja strategi dan prioritas yang hendak dilakukan, serta menjadi media komunikasi kepada investor terkait kesulitan yang dihadapi.

2. Buat rencana usaha dalam bentuk presentasi

Agar lebih mudah dipahami, ada baiknya rencana usaha diringkas dalam bentuk presentasi. Anda juga dapat menambahkan desain dalam bentuk visual seperti tabel, gambar, dan lain-lain. Cara ini juga tentunya mempermudah Anda dalam melakukan presentasi di depan para investor.

Baca juga: Cara Membangun Bisnis Start-Up, Begini Penjelasannya

3. Cari angel investor yang potensial

Carilah angel investor yang potensial dan memiliki ketertarikan untuk memberikan modal pada bidang bisnis yang sedang Anda jalani. Itu karena sebagian angel investor ada yang hanya berfokus pada industri spesifik, pasar lokal, maupun afiliasi seperti alumni universitas.

4. Lakukan riset terhadap angel investor

Apabila Anda ingin meminta bantuan kepada angel investor yang tidak dikenal, maka sebaiknya lakukan riset mendalam terhadap mereka terlebih dahulu.

Caranya bisa dengan mengajaknya melakukan pertemuan, baik itu bertemu secara langsung, melalui telepon, maupun email. Cara ini dapat membantu Anda menentukan langkah pertama untuk menghubungi angel investor.

5. Pastikan memiliki relasi dengan pengacara

Dalam hal ini, pengacara dapat membantu Anda untuk melakukan persetujuan kerjasama dengan investor termasuk dalam hal pengurusan surat dan keperluan dokumentasi penting. Hal ini penting dilakukan karena persetujuan investasi adalah hal yang serius.

Penting untuk diingat, apabila meminta bantuan kepada angel investor, mereka biasanya akan meminta imbalan berupa saham minoritas sebesar 10% hingga 25%.

(NDA)