Mengenal Apa Itu Sistem Payroll dan Metode Perhitungannya

Ilustrasi sistem payroll. Foto: Pixabay

Setiap pekerja tentu mengharapkan pembayaran atau gaji atas tugas dan tanggung jawab yang sudah dilaksanakannya. Salah satu sistem pembayaran gaji yang cukup populer digunakan banyak perusahaan adalah payroll. Apa itu sistem payroll?

Merujuk buku Pengantar Sistem Informasi karya Elisabet Yunaeti Anggraeni, payroll adalah subsistem yang menangani penggajian, termasuk jam kerja dan bukti pembayaran, serta menghasilkan laporan yang terkait dengan penggajian.

Sementara menurut Investopedia, payroll merupakan skema penggajian dari perusahaan kepada karyawannya untuk jangka waktu tertentu di mana tanggal pencairannya sudah ditentukan atau dijadwalkan.

Apa Itu Sistem Payroll?

Ilustrasi sistem payroll. Foto: Pixabay

Payroll merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang artinya daftar gaji. Namun, secara harfiah, payroll adalah sebuah administrasi penggajian karyawan yang dilakukan secara rutin dan termasuk bagian terpenting dari suatu perusahaan.

Di perusahaan besar, payroll biasanya dikelola secara khusus oleh departemen perusahaan yang mengelola keuangan. Sementara pada perusahaan yang relatif masih kecil, payroll seringkali masih ditangani langsung oleh pemilik perusahaan.

Semakin besar ukuran perusahaan, sistem payroll bisa saja dialihdayakan kepada pihak ketiga. Dengan begitu, proses pencairan gaji dan berbagai macam tunjangan akan langsung masuk ke rekening karyawan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

Dengan memakai sistem payroll, artinya perusahaan akan dimudahkan dalam proses penggajian, ini karena perhitungannya dilakukan secara otomatis dan akurat, meskipun jumlah karyawannya mencapai ribuan orang.

Tidak hanya nominal gaji, uang yang masuk ke rekening karyawan juga sudah memperhitungkan berbagai komponen seperti potongan pajak, asuransi, lembur, bonus, dan sebagainya. Proses hitung gaji pekerja pun dilakukan secara otomatis menggunakan aplikasi atau software tertentu.

Selain bisa menghemat waktu dalam proses perhitungan gaji karyawan, sistem payroll juga memungkinkan perusahaan untuk lebih menghemat anggaran untuk gaji staf HRD atau keuangan.

Metode Perhitungan Payroll

Ilustrasi sistem payroll. Foto: Pixabay

Walaupun memiliki metodenya sendiri-sendiri, setiap perusahaan yang menggunakan sistem payroll tetap harus mematuhi aturan perhitungan gaji karyawan yang sudah ditetapkan pemerintah. Terdapat tiga metode perhitungan gaji yang mesti dipahami, di antaranya:

1. Netto

Metode netto adalah jumlah gaji yang akan diterima karyawan harus sudah dilakukan pemotongan, seperti terkait pajak penghasilan dan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini bertujuan untuk membantu karyawan, sehingga mereka akan langsung menerima gaji bersih tanpa repot menghitung jumlah potongan yang ada.

2. Gross

Berbeda dengan netto, metode gross berarti mengharuskan karyawan untuk melakukan perhitungan dan pembayaran pribadi untuk besar pajaknya.

3. Gross Up

Dalam metode gross up, perusahaan akan memberikan tunjangan pada gaji pegawai sesuai besaran pajak dan pembayaran iuran jaminan sosial.

Sehingga dapat disimpulkan, perusahaan yang menerapkan metode ini akan menanggung semua biaya pajak dan iuran dengan memberikan tunjangan pajak di setiap gaji yang dibayarkan.

(NDA)