Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Asuransi Dibayar di Muka Beserta Contohnya
22 Februari 2023 13:39 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 30 Oktober 2023 8:55 WIB
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa dari kalian mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah asuransi dibayar di muka. Istilah ini biasa ditemukan dalam laporan keuangan karena termasuk bagian dari pengeluaran biaya dibayar di muka (deffered charge).
ADVERTISEMENT
Merujuk buku Manajemen Laba (Teori & Model Empiris) oleh Sri Sulistyanto, biaya dibayar di muka (deffered charge) adalah biaya yang telah dikeluarkan perusahaan secara tunai untuk memperoleh barang atau jasa tertentu yang baru akan diterima di masa depan.
Hal ini tentu sesuai dengan cara kerja asuransi itu sendiri. Para pemilik asuransi baru bisa merasakan manfaatnya apabila sudah mengalami suatu peristiwa merugikan yang dipertanggungkan sesuai dengan polis asuransi.
Prosedur Pemeriksaan Asuransi Dibayar di Muka
Menurut buku Auditing 2 Standar ISA Berbasis Pendekatan Laporan Keuangan, asuransi dibayar di muka diklasifikasikan sebagai aset tak lancar. Adapun prosedur pemeriksaannya, yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Pencatatan Asuransi Dibayar di Muka dalam Laporan Keuangan
Ada dua metode pencatatan asuransi dibayar di muka dalam laporan keuangan. Mengutip buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII karya Mufidah, kedua metode pencatatan tersebut adalah:
Contoh Pencatatan Asuransi Dibayar di Muka
Agar semakin paham, berikut contoh kasus pencatatan asuransi dibayar di muka yang dikutip dari buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII susunan Mufidah.
ADVERTISEMENT
(NDA)