Konten dari Pengguna

Mengenal Bidang-bidang Akuntansi pada Perusahaan Tertentu

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
25 Juli 2023 10:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bidang-bidang Akuntansi. Foto: Pexels.com/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bidang-bidang Akuntansi. Foto: Pexels.com/Pixabay
ADVERTISEMENT
Bidang-bidang akuntansi terdiri dari berbagai macam dengan keperluan yang berbeda, mulai dari pemerintah hingga forensik. Bidang-bidang akuntansi ini digunakan sesuai keperluan perusahaan atau entitas tertentu.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahaui informasi lainnya seputar bidang-bidang akuntansi, simak pemaparan selengkapnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Akuntansi

Ilustrasi Bidang-bidang Akuntansi. Foto: Pexels.com/Mikhail Nilov
Mengutip forbes.com, akuntansi adalah pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran transaksi keuangan. Akuntansi memberikan gambaran yang jelas tentang kesehatan keuangan suatu perusahaan.
Informasi dalam akuntansi memperlihatkan kinerja keuangan perusahaan, apakah perusahaan menghasilkan keuntungan atau justru merugi di akhir hari.
Informasi ini tak hanya tersedia untuk perusahaan, tetapi juga untuk pengguna eksternal, seperti investor, pemangku kepentingan, dan kreditor yang ingin mendapatkan pencerahan mengenai bisnis perusahaan.
Selain itu, akuntansi juga memastikan perusahaan mengambil keputusan yang didukung oleh data yang ada.

Bidang-bidang Akuntansi

Ilustrasi Bidang-bidang Akuntansi. Foto: Pexels.com/RDNE Stock project
Merujuk laman wallstreetmojo.com, berikut beberapa bidang-bidang akuntansi yang diterapkan oleh berbagai entitas:
ADVERTISEMENT

1. Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan melibatkan pengumpulan, penyusunan, dan produksi informasi keuangan perusahaan dalam bentuk laporan keuangan yang digunakan pemangku kepentingan perusahaan.
Berbagai laporan keuangan perusahaan meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas. Laporan keuangan perusahaan disusun dengan mengikuti prinsip-prinsip yang tercantum dalam Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU).

2. Akuntansi Proyek

Akuntansi proyek adalah akuntansi yang digunakan perusahaan untuk melacak kemajuan berbagai proyek yang sedang berjalan dari perspektif keuangan. Akuntansi ini merupakan bagian integral dalam manajemen proyek.

3. Akuntansi Manajerial

Akuntansi ini berfokus pada pengumpulan informasi untuk pelaporan operasional internal yang utamanya untuk pekerjaan internal perusahaan. Akuntansi ini lebih rinci dari informasi yang diberikan ke pihak eksternal perusahaan.

4. Akuntansi Pemerintahan

Akuntansi pemerintah berfokus pada administrasi keuangan dari kegiatan Pemerintah untuk mempromosikan kesejahteraan ke tingkat maksimal dalam bentuk berbagai layanan yang diberikan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, akuntansi pemerintah utamanya berkaitan dengan pencatatan sistematis pendapatan dan pengeluaran kantor-kantor pemerintah.

5. Akuntansi Forensik

Akuntansi ini melibatkan pencatatan berbagai dokumen dan membuat laporan dalam suatu bidang yang melibatkan masalah hukum.
Di dalamnya, keterampilan akuntansi digunakan untuk menyelidiki kecurangan dan menganalisis laporan keuangan dalam proses hukum.

6. Akuntansi Pajak

Akuntansi hal-hal yang berkaitan dengan pajak berada di bawah akuntansi pajak. Ini melibatkan kepatuhan terhadap berbagai undang-undang mengenai pajak.
Proses ini terdiri dari perhitungan pajak penghasilan dan berbagai pajak lainnya serta pembayaran tepat waktu ke otoritas pajak.

7. Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya adalah metode akuntansi untuk mencatat berbagai biaya produksi perusahaan dengan menilai biaya-biaya, seperti biaya input, biaya tetap, dan lain sebagainya.
Dalam akuntansi biaya, semua biaya akan dievaluasi terlebih dahulu, dan kemudian akan dibandingkan dengan biaya yang sebenarnya dikeluarkan oleh perusahaan.
ADVERTISEMENT
(MQ)