Mengenal Bisnis Model Canvas dan Elemennya

Ilustrasi Business Model Canvas. Sumber: inbis.unud.ac.id

Dalam membangun sebuah bisnis kamu perlu memiliki perencanaan yang matang agar prosesnya berjalan sesuai harapan. Salah satu model perencanaan bisnis yang bisa diterapkan adalah Bisnis Model Canvas.

Business Model Canvas (BMC) merupakan rancangan yang sengaja dibuat untuk mengutarakan ide dan konsep bisnis ke dalam bentuk visual. Secara sederhana, Bisnis Model Canvas merupakan kerangka manajemen yang digunakan untuk memudahkan pengusaha dalam melihat gambaran ide bisnis agar terealisasi dengan cepat dan tepat.

Berbagai perusahaan telah menerapkan bisnis model canvas untuk mengembangkan bisnisnya dalam menjangkau target pasar. Bisnis model canvas ini terdiri dari sembilan elemen yang menyertainya.

Sembilan Elemen Bisnis Model Canvas

Ilustrasi pebisnis yang menerapkan Bisnis Model Canvas. Foto: Pexels.com

Bisnis model canvas memiliki sembilan elemen yang harus diterapkan oleh suatu perusahaan. Berikut di antaranya:

1. Customer Segments

Segmentasi pelanggan atau customer segments wajib ada dalam segala bisnis yang dijalankan. Sebelum memulai kamu harus menentukan segmentasi pelanggan terlebih dahulu. Hal itu agar membantu kamu mengetahui pelanggan yang berpotensi untuk membeli produk.

2. Value Proposition

Pada bisnis model canvas kamu juga harus mengetahui manfaat bisnis yang dijalani untuk pelanggan. Untuk menyusun value proposition, kamu bisa membuat pertanyaan rinci seperti keunggulan produk yang ditawarkan, manfaat yang didapat pelanggan setelah menggunakan produk atau jasa kamu, dan semacamnya.

3. Channels

Kanal adalah media komunikasi antara bisnis dengan konsumen untuk menyampaikan produk dan layanan yang dijual. Kamu bisa menggunakan berbagai medium yang tersedia, misalnya, melalui media sosial, iklan, lokapasar, dan situs web.

4. Revenue Streams

Revenue streams menggambarkan sumber pendapatan bisnis yang dijalani. Biasanya ada sejumlah perusahaan yang mengandalkan program keanggotaan atau peningkatan layanan selain bergantung pada penjualan produk saja.

5. Key Resource

Key resource merupakan sumber daya untuk mendukung aktivitas bisnis. Sumber daya kunci ini harus dimiliki oleh suatu bisnis guna bisa mewujudkan value proposition. Terdapat empat kategori key resource, yakni:

6. Customer Relationship

Customer relationship ini perlu dilakukan untuk melihat suatu bisnis berinteraksi dengan pelanggan. Contohnya, menjalin hubungan dengan konsumen agar konsumen tak berpaling ke kompetitor lain. Caranya dengan mengadakan promo, hadiah (giveaway), dan sistem keanggotaan (membership).

7. Key Activities

Elemen bisnis model canvas selanjutnya adalah key activities. Elemen ini menjelaskan segala kegiatan yang mengenai bisnis. Aktivitas-aktivitas itu harus menghasilkan value proposition perusahaan.

8. Key Partnership

Key partnership merupakan sumber daya di luar perusahaan yang dibutuhkan guna mencapai key activites dan menyampaikan nilai atau manfaat ke pelanggan. Contoh key partnership antara lain pemasok (supplier) dan mitra bisnis atau perusahaan lain.

9. Cost Structure

Cost structure merupakan elemen yang berisi pemetaan biaya dalam mengoperasikan bisnis berdasarkan value proposition. Cost structure ini sangat penting untuk memperkecil risiko terjadinya kerugian.

(ZHR)