Konten dari Pengguna

Mengenal Indikator Lingkungan Kerja dalam Perusahaan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
6 Juli 2022 16:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pekerja sedang membaca buku panduan indikator lingkunga kerja. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pekerja sedang membaca buku panduan indikator lingkunga kerja. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Indikator lingkungan kerja merupakan suatu acuan yang dibuat untuk mengatur hal-hal yang ada di dalam lingkungan kerja. Dengan adanya indikator lingkungan kerja, perusahaan harus mampu memenuhi hal tersebut agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, menurut Dr. Sahat Simbolon, S.E., M.Si., CIMBA, dalam buku Pengaruh Stres, Lingkungan, dan Budaya Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan, lingkungan kerja yang nyaman akan membawa pengaruh baik ke kinerja karyawan itu sendiri.
Mereka bisa melaksanakan kewajibannya secara nyaman, optimal, aman, dan sehat. Sebaliknya, lingkungan kerja yang tidak memadai bisa menurunkan kinerja para karyawan dan akan mempengaruhi keberlangsungan perusahaan.
Maka dari itu, suatu perusahaan harus memiliki indikator lingkungan kerja. Lalu, apa saja indikator-indikator lingkungan kerja? Untuk mengetahuinya simak uraian di bawah ini!

Indikator Lingkungan Kerja

Ilustrasi suasana lingkungan kerja yang kondusif. Foto: Pexels.com
Dikutip dari buku Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja karya Sedarmayanti, indikator lingkungan kerja adalah sebagai berikut:

1. Penerangan atau pencahayaan

Cahaya atau penerangan yang memadai di tempat kerja memiliki peran yang sangat penting. Hal ini karena dengan tingkat penerangan yang pas, karyawan bisa melaksanakan pekerjaannya dengan efisien.
ADVERTISEMENT
Jika cahaya di suatu ruangan tidak memadai penglihatan menjadi kurang jelas sehingga pekerjaan menjadi kurang maksimal dan tujuan perusahaan sulit tercapai. Untuk itu, pastikan pencahyaan di setiap ruangan kantor sudah sesuai dan nyaman.

2. Sirkulasi udara

Setiap makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk menjaga kelangsungan hidup mereka. Jika sirkulasi udara di tempat bekerja tidak bagus atau kamu sulit menerima oksigen, bisa saja kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi terganggu.
Pastikan ukuran ruangan dan ventilasi sudah sesuai dengan isi ruangan tersebut, termasuk jumlah karyawan dan barang yang ada di dalam ruangan. Agar tetap bisa menghirup udara segar, perusahaan bisa menyediakan lahan hijau atau tanaman di sekitar tempat kerja.

3. Kebisingan di tempat kerja

Kebisingan menjadi salah satu hal yang harus dihindari dalam lingkungan kerja. Dalam jangka panjang, kebisingan tersebut bisa mengganggu ketenangan bekerja, merusak pendengaran, menimbulkan kesalahan komunikasi, bahkan menurut penelitian kebisingan yang serius bisa menyebabkan kematian.
ADVERTISEMENT

4. Bau-bauan tidak sedap

Adanya bau tidak sedap di tempat kerja akan mengganggu konsentrasi karyawan saat bekerja. Untuk mengatasinya, perusahaan bisa menyediakan pengharum ruangan untuk menghilangkan aroma tidak sedap di tempat kerja.

5. Keamanan di tempat kerja

Indikator lingkungan kerja selanjutnya, yaitu kemanaan. Untuk menjaga kantor dan kondisi lingkungan sekitar kantor dalam keadaan aman, maka sistem keamanan harus diperhatikan.
Salah satu cara untuk menjaga keamanan di lingkungan tempat kerja ialah dengan memanfaatkan tenaga Satuan Petugas Pengaman (SATPAM) atau security.
Itu dia informasi tentang indikator lingkungan kerja yang perlu kamu ketahui. Dengan adanya indikator tersebut, diharapkan lingkungan kerja semakin kondusif dan karyawan bisa bekerja dengan nyaman sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai.
(ZHR)