Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Kerjasama Ekonomi yang Dilakukan oleh Lebih dari Dua Negara
5 Juni 2023 16:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kerjasama ekonomi yang dilakukan oleh lebih dari dua negara disebut dengan kerjasama multilateral. Pada dasarnya, tujuan dari kerjasama multilateral sama dengan bentuk kerjasama internasional lainnya.
ADVERTISEMENT
Adapun tujuan dari kerjasama ekonomi internasional adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan struktur ekonomi di suatu negara.
Dengan begitu, suatu negara jadi bisa memenuhi kebutuhan rakyatnya. Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut seputar kerjasama ekonomi multilateral, simak uraian berikut.
Pengertian Kerjasama Ekonomi Multilateral
Merujuk buku Perekonomian Indonesia yang ditulis oleh Gusti Ayu Ketut Rencana Sari Dewi, kerjasama multilateral adalah kerjasama antar dua negara atau lebih. Kerjasama jenis ini pun bisa terjadi dalam satu ataupun beda wilayah.
Kerjasama sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan atau usaha yang dilakukan secara bersama-sama atau beberapa orang (lembaga, pemerintah, dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama.
Melalui kerjasama multilateral, pemerintah suatu negara secara bersama-sama dengan negara-negara lainnya akan membuat dan menyusun kesepakatan untuk menurunkan pembatasan perdagangan.
ADVERTISEMENT
Contoh Kerjasama Ekonomi Multirateral
Berikut beberapa contoh kerjasama ekonomi mulitaretal, seperti dirangkum dari buku Perekonomian Indonesia yang ditulis oleh Gusti Ayu Ketut Rencana Sari Dewi.
1. IMF (International Monetary Found)
Lembaga keuangan internasional yang didirikan untuk menciptakan stabilitas sistem keuangan internasional.
2. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development)
IBRD atau disebut juga World Bank atau Bank Dunia merupakan organisasi pemberi kredit kepada negara-negara anggota untuk tujuan pembangunan.
3. WTO (World Trade Organization)
Organisasi internasional yang bertugas untuk menata dan memfasilitasi lalu lintas perdagangan antarnegara serta mengatasi perselisihan perdagangan antarnegara.
4. FAO (Food and Agricultural Organization)
Organisasi internasional yang bergerak di bidang pangan dan pertanian.
5. ILO (International Labour Organization)
Organisasi Perburuhan Internasional yang bertugas mempromosikan keadilan sosial serta hak buruh.
6. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization)
Organisasi pembangunan PBB yang bertujuan untuk memajukan perkembangan industri di negara-negara berkembang yaitu dengan memberikan bantuan teknis, program latihan, penelitian, dan penyediaan informasi.
ADVERTISEMENT
Manfaat Melakukan Kerjasama Ekonomi Internasional
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuhan Sosial Paket B SMP Kelas IX karya Onny Budi Antika dan Fajar Aditya Pamungkas, manfaat utama dari kerjasama ekonomi internasional adalah dapat meningkatkan pendapatan negara.
Adapun manfaat lain dari kerjasama ekonomi internasional, di antaranya seperti yang dituliskan dalam buku Mari Belajar Ekonomi: Buku Peminatan Ilmu Sosial Kelas XI oleh Syamsul Rivai, di antaranya sebagai berikut:
1. Menjaga kestabilan harga dalam negeri
Ketika produksi suatu bahan kebutuhan lebih sedikit dari permintaan, hal ini menimbulkan kenaikan harga. Untuk mengatasinya penawaran dan permintaan perlu diseimbangkan dengan cara memperbanyak jumlah produksi.
Impor merupakan salah satu solusinya. Indonesia tercatat pernah melakukan impor daging sapi dan beras. Ketersediaan barang akan membuat harga relatif stabil.
ADVERTISEMENT
2. Memperluas Ketersediaan Lapangan Kerja
Ketika pengusaha asing mendirikan pabrik-pabrik di Indonesia, mereka pasti membutuhkan tenaga kerja lokal. Dengan bertambahnya investor yang masuk ke Indonesia, ketersediaan lapangan kerja pun semakin luas.
3. Mempercepat Pembangunan Nasional
Salah satu cara yang dapat dilakukan suatu negara guna mempercepat pembangunan adalah dengan meminjam dana dari Bank Dunia. Melalui pinjaman tersebut, negara berkembang dapat membangun jalan, membuka bandara baru, dan pelabuhan baru yang dapat mempermudah jangkauan dan mempercepat distribusi.
4. Masuknya Alih Teknologi
Masuknya teknologi ke suatu negara memberi kesempatan pada masyarakat untuk mempelajari teknologi tersebut. Dengan demikian akan lahir para ahli di bidang teknologi yang dapat mengharumkan nama bangsa, apalagi jika bisa mengembangkannya lebih canggih lagi.
5. Mewujudkan Ketertiban dan Kedamaian Dunia
Kerja sama internasional memiliki misi untuk mewujudkan perdamaian dunia, sehingga kehidupan akan menjadi tentram dan damai.
ADVERTISEMENT
Karenanya, kerja sama internasional dapat membuat kehidupan di dunia menjadi lebih tenang, permasalahan antarnegara bisa diselesaikan secara lebih bijak.
(NDA)