Mengenal Kode Bandara Lampung dan Lokasinya

Ilustrasi kode bandara Lampung. Foto : Pexels

Lampung diketahui memiliki beberapa bandar udara dan salah satunya telah berstandar internasional. Setiap bandara memiliki kode bandara yang berbeda-beda untuk memudahkan sistem lalu lintas udara. Lantas berapa kode bandara Lampung?

Pemberian kode sebuah bandara dikeluarkan oleh The International Air Transport Association (IATA). Kode tersebut berisi tiga huruf yang mewakili nama kota maupun daerah bandara tersebut berada.

Di Lampung sendiri terdapat tiga bandara di antaranya Bandara Radin Inten II, Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, dan Bandara Gatot Subroto. Untuk mengetahui tahu apa kode bandara Lampung, simak penjelasannya berikut ini.

Kode Bandara Lampung

Ilustrasi kode bandara Lampung. Foto : Pexels

1. Bandara Internasional Radin Inten II

Bandara terbesar dan tersibuk yang ada di Lampung adalah Bandar Udara Internasional Radin Inten II. Letaknya di Jalan Branti Raya di Branti, Natar, barat laut Bandar Lampung di Kabupaten Lampung Selatan.

Penampaan bandara ini diambil dari nama seorang pahlawan nasional asal Lampung, sekaligus keturunan kerajaan Lampung terakhir yang bernama Radin Inten II.

Saat ini, bandara ini menjadi satu-satunya bandara komersial di provinsi Lampung. Bandara Radin Inten II telah ditetapkan sebagai bandara berstandar internasinal berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 2044 Tahun 2018 tentang Penetapan Bandar Udara Radin Inten di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung sebagai Bandar Udara Internasional, seperti yang dikutip dari laman resmi Angkasa Pura 2.

Adapun kode International Air Transport Association (IATA) bandara Radin Inten II adalah TKG (Tanjung Karang).

Baca Juga: Tarif Parkir Bandara Ahmad Yani November 2023

2. Bandara TNI AD Gatot Subroto

Bandara lainnya yang ada di Lampung adalah Bandara TNI AD Gatot Subroto. Lokasinya berada di Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 2.100 m dengan lebar 45 m. Adapun kode IATA bandara ini adalah WYK.

Berbeda dengan Bandara Radin Inten II, bandara Gatot Subroto adalah pangkalan udara milik TNI AD.

Bandara Gatot Subroto diresmikan pada 6 April 2019 oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.

Selain itu, diketahui bahwa Pemerintah provinsi Lapung pernah mengajukan usulan untuk mengubah nama bandara menjadi Bandara Musanif Ryacudu. Perubahan nama ini sebagai bentuk penghormatan terhadap pahlawan asal Lampung, Mayjen TNI (Purn) Musannif Ryacudu.

3. Bandara Muhammad Taufik Kiemas

Bandara Muhammad Taufik Kiemas terletak di Pekon Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat. Kode IATA bandara ini adalah TFY.

Bandara ini termasuk bandara kecil dan hanya melayani penerbangan tertentu, yakni dari Krui Pesisir Barat ke Bandara Raden Inten II dan sebaliknya. Krui merupakan tempat favorit para wisatawan untuk berselancar.

Penamaan bandara ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan KP 811 Tahun 2016. Sebelumnya bandara ini bernama Bandara Pekon Serai. Muhammad Taufik Kiemas merupakan tokoh nasional yang berasal dari Krui, Pesisir Barat.

(SA)