Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Pigouvian Tax dan Contoh Riilnya di Dunia
21 September 2023 9:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pigouvian tax adalah pajak yang dikenakan suatu perusahaan oleh negara karena adanya efek negatif dari aktivitas perusahaan tersebut. Akvitas ini tak hanya hasil proses produksi , tetapi efek dari produk itu sendiri dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui informasi seputar pigouvian tax lebih lanjut, simak pengertian dan contohnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Pengertian Pigouvian Tax
Mengutip investopedia.com, pigouvian tax adalah pajak yang dikenakan pada individu atau perusahaan karena terlibat dalam kegiatan yang menimbulkan efek samping yang merugikan masyarakat.
Efek samping ini mencakup pencemaran lingkungan, tekanan terhadap layanan kesehatan masyarakat dari penjualan produk tembakau, dan efek samping lainnya yang memiliki dampak negatif eksternal.
Merujuk studysmarter.co.uk, pajak pigouvian dirancang untuk memperbaiki eksternalitas negatif. Oleh karena itu, pajak ini juga dikenal sebagai pajak korektif.
ADVERTISEMENT
Pajak pigouvian juga umumnya sering digunakan dalam konteks polusi. Ini membuat para pencemar memperhitungkan biaya eksternal dari polusi dalam keputusan produksi mereka.
Sederhananya, pigouvian tax adalah pajak yang dikenakan pada suatu entitas karena adanya efek samping yang merugikan masyarakat dalam aktivitas bisnisnya.
Contoh Pigouvian Tax
Contoh paling umum dari pengenaan pajak pigouvian adalah emisi karbon, minuman manis, dan pajak kantong plastik. Berikut contoh pigouvian tax di dunia nyata yang dikutip dari studysmarter.co.uk:
1. Pajak Karbon di Kanada
Pada 2008, British Columbia menerapkan pajak karbon untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Pajak per ton emisi karbon dioksida meningkat setiap tahunnya hingga mencapai $50 (Rp768.400) per ton pada 2022. Pajak ini secara efektif telah mengurangi emisi sekaligus menghasilkan pendapatan bagi daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Biaya Kemacetan di London
Pada 2003, London memperkenalkan biaya kemacetan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan kualitas udara di pusat kota.
Pengemudi dikenakan biaya sebesar £15 (Rp245.570,65) per hari untuk memasuki zona kemacetan pada jam-jam tertentu di hari kerja.
3. Pajak Minuman Manis di Meksiko
Pada 2014, Meksiko memperkenalkan pajak atas minuman manis sebagai upaya untuk memerangi obesitas dan masalah kesehatan terkait.
Pajak tersebut dikenakan pada minuman manis dengan kandungan gula lebih dari 5 gram per 100 mililiter dengan tarif 1 peso (Rp899,16) per liter.
4. Pajak Kantong Plastik di Irlandia
Pada 2001, Irlandia memperkenalkan pajak atas kantong plastik dalam rangka mengurangi sampah. Pajak tersebut dimulai dari 15 sen euro (Rp44,7) per kantong dan meningkat menjadi 22 sen euro (Rp65,56) pada 2007.
ADVERTISEMENT
Pajak ini secara efektif mengurangi penggunaan kantong plastik hingga lebih dari 90% dan menghasilkan pendapatan untuk proyek-proyek lingkungan.
(MQ)