Konten dari Pengguna

Mengenal Pitching dan Cara Melakukannya agar Berhasil

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
9 Agustus 2024 14:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pitching. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pitching. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Pitching adalah istilah yang kerap terdengar dalam dunia bisnis. Namun, pitching juga dapat berlaku dalam berbagai bidang, seperti teknologi hingga industri kreatif.
ADVERTISEMENT
Umumnya, keterampilan dalam komunikasi ini diperlukan bagi siapa saja yang ingin mengajukan ide, produk, atau layanan ke pihak lain agar mendapatkan dukungan.
Untuk memahami apa yang dimaksud dengan pitching lebih jelas, simak pembahasan lebih lanjut pada uraian berikut ini.

Apa itu Pitching?

Ilustrasi pitching. Foto: Pexels
Kegiatan pitching sering dilakukan dunia bisnis untuk memperoleh kesepakatan. Misalnya, untuk menarik investor, menawarkan produk, mencari rekan bisnis, hingga menyampaikan ide ke atasan.
Mengutip dari buku Strategi Pengembangan Technopreneur yang ditulis oleh Eddy Jusuf, picthing diartikan sebagai sebuah presentasi singkat dan padat yang dilakukan pelaku bisnis untuk menyakin klien, investor, mitra, ataupun konsumen.
Metode ini digunakan untuk mengusulkan ide-ide baru dan mendapatkan dukungan melalui ide-ide baru tersebut. Fokus utama dalam pitching agar membuat pendengar tertarik oleh pesan yang disampaikan.
ADVERTISEMENT

Cara Melakukan Pitching agar Berhasil

Ilustrasi pitching. Foto: Pexels
Supaya pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan jelas dan menyakinkan, Anda perlu menerapkan strategi agar pitching berhasil. Berikut beberapa di antaranya.

1. Pahami Bisnis yang Dijalankan

Hal yang paling mendasar supaya pitching berjalan lancar, yaitu memahami inti masalah secara mendalam. Mulai dari gambaran umum perusahaan atau usaha, visi bisnis, strategi keuangan, dan sebagainya.

2. Kenali Audiens

Sebelum pitching, penting untuk dipahami siapa audiens atau pendengar yang akan ditemui. Apakah mereka investor, konsumen, atau mitra bisnis?
Pasalnya, setiap pendengar memiliki kebutuhan dan pendekatan yang berbed-beda. Oleh karena itu, pastikan untuk menyesuaikan pitching sesuai dengan pendengar.

3. Lakukan Presentasi dengan Singkat dan Padat

Dalam pitching, waktu adalah hal yang sangat berharga. Praktik pitching bisanya dibatasi dengan durasi waktu yang singkat.
ADVERTISEMENT
Pastikan menyampaikan pesan utama dengan jelas dan langsung ke inti masalah. Hindari penggunaan informasi yang tidak relevan dan buat struktur presentasi yang logis dan mudah diikuti.

4. Siapkan Presentasi yang Menarik

Tidak hanya soal materi, kesuksesan dalam pitching juga ditentukan dengan hal-hal teknis seperti gaya bicara yang persuasif, gestur tubuh yang elegan, dan tampilan presentasi yang menarik.
Cobalah gunakan warna dan tema presentasi yang menarik. Pastikan visual yang digunakan sederhana, menarik, dan tak membingungkan audiens.
Gunakan grafik atau gambar yang mendukung data yang disampaikan. Masukkan kata-kata kunci dan hindari memasukkan terlalu banyak kata dalam tampilan presentasi.

5. Teruslah Berlatih

Luangkan waktu sebelum setiap pitching untuk melakukan latihan presentasi. Siapkan juga jawaban untuk pertanyaan yang mungkin diajukan oleh pendengar.
ADVERTISEMENT
Jika perlu, lakukan presentasi di depan rekan kerja dan mintalah umpan balik tentang penampilan dan memberikan masukan terkait cara pitching.
(SA)