Mengenal Saldo Normal dalam Akuntansi, Jenis Akun, dan Fungsinya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
19 Februari 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi saldo normal akun. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi saldo normal akun. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam akuntansi, saldo normal adalah selisih positif antara sisi debit dan sisi kredit sebuah akun dalam keadaan normal. Dalam setiap akun, jumlah saldo yang terjadi pada akhir periode akuntansi akan selalu dihitung.
ADVERTISEMENT
Pada kondisi normal, akun aset akan mempunyai jumlah sisi debit lebih besar dari jumlah sisi kredit. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa akun aset memiliki saldo normal debit.
Sementara itu, pada akun kewajiban dan ekuitas, pada kondisi normal jumlah sisi kreditnya akan lebih besar dari sisi debit di akhir periode akuntansi.
Oleh karena itu, indikasi adanya kesalahan pencatatan bisa diketahui jika sebuah akun yang seharusnya atau biasanya bersaldo debit, ternyata bersaldo kredit atau sebuah akun yang biasanya bersaldo kredit ternyata bersaldo debit.

Jenis-jenis Saldo Normal Akun

Ilustrasi mencatat saldo normal akun. Foto: Pexels
Dikutip dari buku Sistem Informasi Akuntansi: Teori dan Praktikal karya Anna Marina, ilmu akuntansi mendeskripsikan saldo normal berdasarkan lima akun pokok, yaitu:

1. Akun Aset

Akun aset merupakan kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan yang bisa digunakan dalam proses operasional perusahaan. Akun aset umumnya berada di sisi debit dan jumlahnya lebih besar dari kredit.
ADVERTISEMENT
Akun aset dapat berupa, kas, peralatan, bank, piutang, persediaan barang hingga pembayaran muka. Selain itu, aset tetap bisa berupa kendaraan, tanah, dan gedung milik perusahaan.

2. Akun Kewajiban atau Utang

Akun kewajiban adalah utang yang dimiliki perusahaan. Artinya, segala kewajiban yang dimiliki perusahaan di masa mendatang dalam bentuk penyerahan aktiva atau jasa sebagai bentuk akibat dari usaha yang telah dilakukan. Saldo norma akun kewajiban berada di posisi kredit, meliputi pinjaman bank, utang dagang, jaminan, dan sebagainya.

3. Akun Pendapatan

Akun ekuitas adalah pendapatan hasil kekayaan yang diperoleh dari pihak lain sebagai imbalan atas penjualan barang atau pemberian jasa perusahaan. Saldo normal pada akun ini adalah kredit.

4. Akun Ekuitas atau Modal

Akun ekuitas atau modal merupakan setoran kekayaan yang berasal dari pemilik perusahaan kepada perusahaan yang dihitung setelah dikurangi liabilitas (kewajiban) dalam neraca. Saldo normal untuk akun ini ada di kredit.
ADVERTISEMENT

5. Akun Beban

Beban beban adalah segala pengeluaran perusahaan dalam operasional usahanya dalam rangka mendapatkan laba yang ditargetkan. Saldo normal akun beban berada di posisi debit. Contoh saldo normal akun beban adalah gaji, iklan, sewa tok, administrasi, beban penjualan, dan sebagainya.

Fungsi Saldo Normal

Ilustrasi menghitung saldo normal. Foto: Pexels
Berikut beberapa fungsi dari saldo normal dalam pencatatan debit kredit, sebagaimana dihimpun dari buku Akuntansi Dasar 1 Ringasan Teori Dan Soal oleh Elizabeth Lucky Maretha dkk:

1. Mempermudah Pembacaan Aset dan Kewajiban

Saldo normal dapat mempermudah dalam proses pembacaan laporan keuangan. Dengan adanya saldo normal pihak perusahaan dapat mengetahui normal saldo pada setiap akun.
Sebagai contoh, apabila posisi normal saldo pada akun berada di posisi kiri atau debit, maka kondisi keuangan suatu perusahaan dapat dikatakan aman atau baik.
ADVERTISEMENT
Namun, sebaliknya jika posisi normal saldo pada akun berada di posisi kanan atau kredit, artinya kondisi keuangan suatu perusahaan sedang tidak baik atau minus.

2. Pengelompokan Akun Nominal

Akun nominal terdiri dari pendapatan dan beban. Dalam pencatatan laporan keuangan perlu dikelompokkan agar dalam menentukan posisinya. Saldo normal akun pendapatan berada di sebelah kanan atau kredit, sedangkan akun beban berada di sebelah kiri atau debit.

3. Pengelompokan Akun Riil

Saldo normal berfungsi untuk mengelompokan saldo riil berupa harta atau aktivitas, seperti peralatan, kas, perlengkapan, dan sebagainya.

4. Menentukan Saldo Debit dan Kredit

Fungsi lain dari saldo normal akun adalah menentukan posisi debit dan kredit, seperti akun aset, pendapatan, kewajiban, modal, utang, dan beban.
(NDA)