Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Scope Pekerjaan, Manfaat dan Komponen Pembuatannya
22 Februari 2024 17:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Scope pekerjaan adalah dokumen yang diperlukan dalam setiap proyek. Dengan dokumen ini berguna untuk mendukung keberhasilan proyek karena memungkinkan semua orang di tim mendapatkan informasi mengenai rincian proyek yang sedang berjalan.
ADVERTISEMENT
Biasanya scope pekerjaan digunakan dalam proyek kontruksi. Akan tetapi, penggunaan dokumen ini juga dapat diterapkan di industri lainnya.
Simak penjelasan selengkapnya mengenai pengertian, manfaat, dan isi dalam scope pekerjaan pada uraian yang telah disajikan Berita Bisnis di bawah ini.
Apa Itu Scope Pekerjaan?
Scope pekerjaan disebut juga sebagai scope of work (SOW) atau ruang lingkup. SOW adalah alat penting bagi semua pihak yang terlibat dalam proyek.
Karena membantu memastikan bahwa semua orang mempunyai pemahaman yang sama mengenai pekerjaan yang harus diselesaikan sesuai rencana dan memenuhi harapan. Selain itu, juga dapat membantu menghindari perselisihan atau kesalahpahaman di kemudian hari.
Mengutip dari laman Project Manager, scope pekerjaan adalah suatu dokumen tertulis yang memuat uraian rinci tentang suatu kontrak kerja. Di dalamnya mencakup pencapaian, laporan, timeline kegiatan, hasil, dan produk akhir apa pun diharapkan oleh pihak yang melakukan.
ADVERTISEMENT
Keberadaan scope pekerjaan menjadi panduan untuk memperjelas tujuan proyek dan langkah yang harus dilakukan agar tujuan tercapai.
Manfaat Scope Pekerjaan
Adanya scope pekerjaan berguna memastikan bahwa semua prinsip manajemen proyek dipatuhi. Manfaat lainnya dari scope pekerjaan antara lain:
Komponen yang Harus Ada dalam Scope Pekerjaan
Berikut ini adalah beberapa komponen yang dimasukkan dalam pembuatan scope pekerjaan.
ADVERTISEMENT
1. Orang dan Tempat (People and Places)
Bagian berisi siapa saja yang terlibat dalam proyek dari semua divisi. Jelaskan jumlah orang dan pekerjaan apa yang mereka lakukan.
2. Hasil Proyek (Deliverables)
Hasil proyek adalah produk maupun layanan yang dibuat untuk proyek. Misalnya dalam pemasaran sebuah sereal, maka pada bagian ini mencakup desain kotak baru, iklan TV, kampanye cetak, kupon, dan banyak lagi.
Pastikan untuk secara spesifik mencantumkan setiap hasil yang akan disertakan dalam proyek.
2. Laporan Proyek (Reports)
Laporan akan dikirimkan ke tim, stakeholders, atau sponsor. Bagian ini mencakup laporan status, laporan kemajuan, dan laporan lainnya.
Selain menjadi catatan formal kemajuan proyek, ini juga bisa menjadi sarana komunikasi untuk mengetahui apakah proyek tersebut sesuai jadwal atau tidak.
3. Timeline Proyek
Timeline adalah bagian dari dokumen yang menggambarkan fase-fase utama dalam jadwal durasi proyek. Oleh karena itu, sebaiknya menetapkannya dengan sangat jelas, dari awal hingga akhir sehingga setiap orang yang terlibat mengetahui apa yang dilakukan agar proyek berjalan sesuai rencana.
ADVERTISEMENT
4. Pencapaian (Milestone)
Karena proyek mencakup begitu banyak elemen dan bagian kerja, penting untuk menyebutkan dan menjelaskan pencapaian atau bagian utama proyek.
Dengan membagi proyek menjadi beberapa fase, ini membuat proyek lebih mudah untuk dipahami, dikelola, dan diselesaikan.
(SA)