Mengenal Teori Perilaku Konsumen, Faktor Utama, dan Manfaatnya

Ilustrasi Teori Perilaku Konsumen. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao

Teori perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana seseorang memutuskan untuk membelanjakan uang yang mereka miliki. Teori ini dimanfaatkan bisnis salah satunya untuk menentukan produk yang akan dijual.

Perilaku konsumen sendiri dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya psikologis. Contohnya, membedakan konsumen yang aktif berkontribusi untuk lingkungan dengan mengurangi produk plastik dan yang tidak.

Untuk mengetahui teori perilaku konsumen lebih lanjut, simak pembahasannya beserta faktor yang memengaruhi, dan manfaatnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Teori Perilaku Konsumen

Ilustrasi Teori Perilaku Konsumen. Foto: Unsplash.com/Şahin Sezer Dinçer

Mengutip investopedia.com, teori perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana seseorang memutuskan untuk membelanjakan uang mereka berdasarkan preferensi individu dan batasan anggaran.

Sebagai cabang dari ekonomi mikro, teori konsumen menunjukkan bagaimana individu membuat pilihan berdasarkan berapa banyak pendapatan yang mereka miliki dan harga barang atau jasa itu sendiri.

Merujuk fastpayltd.co.uk, teori ini dimanfaatkan bisnis untuk memahami apa yang ada di kepala konsumen dan apa yang membuat mereka membeli suatu produk.

Teori ini juga membantu mengidentifikasi waktu pembelian, mengidentifikasi pengaruh yang ada dalam pembelian produk, serta menyoroti strategi untuk memanipulasi perilaku secara proaktif.

Selain itu, memahami bagaimana konsumen beroperasi akan memudahkan bisnis untuk memprediksi produk mana yang akan terjual lebih banyak.

Sederhananya, teori perilaku konsumen adalah strategi yang digunakan bisnis untuk mengetahui faktor apa yang memengaruhi konsumen dalam menghabiskan uang mereka untuk sebuah produk.

Baca Juga: Customer Retention: Arti, Manfaat, dan Cara Menghitungnya

Faktor Utama Perilaku Konsumen

Ilustrasi Teori Perilaku Konsumen. Foto: Unsplash.com/CJ Infantino

Menurut fastpayltd.co.uk, terdapat faktor utama yang memengaruhi perilaku konsumen dalam menghabiskan pendapatan mereka untuk suatu produk. Faktor utama ini adalah sebagai berikut:

1. Psikologis

Faktor psikologis meliputi sikap seseorang, persepsi tentang suatu situasi, kemampuan mereka memahami informasi, apa yang memotivasi mereka, serta kepribadian dan keyakinan mereka.

Contohnya, seseorang dengan latar belakang pencinta alam akan mengurangi pembelian produk yang menghasilkan banyak limbah untuk mengurangi perubahan iklim yang terjadi.

2. Pribadi

Karakteristik pribadi meliputi usia, jenis kelamin, situasi keuangan, pekerjaan, budaya, dan lokasi.

Seseorang yang lebih tua mungkin akan berbelanja dengan cara yang berbeda dengan orang yang lebih muda. Misalnya dengan preferensi untuk toko fisik daripada berbelanja daring.

3. Sosial

Pengaruh sosial dapat mencakup teman, keluarga, komunitas, komunitas kerja atau sekolah, atau kelompok yang berhubungan dengan seseorang, seperti kelompok hobi. Hal ini juga dapat mencakup kelas sosial, kondisi kehidupan, dan pendidikan.

Contoh faktor sosial adalah seorang siswa akan cenderung membeli sepatu yang serupa dengan temannya.

Manfaat Teori Perilaku Konsumen bagi Bisnis

Ilustrasi Teori Perilaku Konsumen. Foto: Unsplash.com/Brad

Merujuk laman yang sama, teori perilaku konsumen memungkinkan bisnis memahami lebih banyak tentang target konsumen, sehingga dapat membuat produk, layanan, dan budaya perusahaan untuk memengaruhi kebiasaan membeli.

Selain itu, perilaku konsumen memungkinkan bisnis untuk memahami:

(MQ)