Mengintip Logo Awal dan Iklan Jadul BCA: Insyaflah akan Faedahnya Menabung

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
12 November 2020 6:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bank central Asia (BCA). Foto: Reuters/Garry Lotulung
zoom-in-whitePerbesar
Bank central Asia (BCA). Foto: Reuters/Garry Lotulung
ADVERTISEMENT
Bank BCA telah menjadi bank swasta nasional terbesar di Indonesia. Bank yang berdiri pada 21 Februari 1957 itu, untuk pertama kalinya per September 2020 tercatat memiliki aset lebih dari Rp 1.000 triliun. Tepatnya Rp 1.003,6 triliun.
ADVERTISEMENT
Bahkan per September 2020 itu, BCA juga meraih laba terbesar di antara bank-bank lainnya, yakni Rp 20 triliun. Angka itu lebih besar dibandingkan laba Bank BRI (Rp 14,15 triliun) dan Bank Mandiri (Rp 14,02 triliun), dua bank BUMN yang punya aset lebih besar dari BCA.
Dengan capaian itu, bank berlogo lima kelopak bunga tersebut layak menyandang status bank swasta nasional terbesar. Tapi bicara soal logo, bank yang pada Februari mendatang akan berusia 64 tahun itu, punya logo awal yang sama sekali berbeda.
Sebelum mengintip logo awal Bank BCA, mimin ceritakan dulu sedikit sejarah bank ini. Entitas bisnis ini awalnya menyandang nama NV Perseroan Dagang Dan Industrie Semarang Knitting Factory, didirikan pada 1955. Bank BCA sendiri mulai beroperasi pada 21 Februari 1957 dan berkantor pusat di Jakarta. Yakni di Jl. Asemka, kawasan Pasar Pagi , Jakarta Barat.
Gedung Menara BCA Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Logo BCA berupa lima kelopak bunga, sudah digunakan sejak 1970. Tapi kemudian detailnya berubah-ubah. Pada 1990, logo dengan tulisan BCA Grup di bawahnya, tersimpan dalam sebuah kotak yang bersisi agak lengkung. Di bagian bawahnya dituliskan kepanjangan dari BCA, Bank Central Asia.
ADVERTISEMENT
Pada 1992, kotak bunga berada tepat di samping tulisan BCA. Lalu pada 1995 berubah lagi, yakni tulisan 'BCA Grup' diganti menjadi 'Grup BCA', hingga logo terakhir ini digunakan sampai sekarang. Satu hal yang tak berubah adalah warna dasar logo, yakni biru.
Nah, lantas seperti apa penampakan logo awal BCA? Dari sebuah majalah terbitan 1958, atau setahun setelah BCA beroperasi, kita bisa mengintip logo awal bank ini dalam sebuah iklan jadul. Di situ, namanya masih tertulis 'Bank Centraal Asia', dengan logo 'BCA' berlatar belakang bola dunia. Melebar dari sisi kiri dan kanan bola dunia itu, tergambar sketsa daun dan bunga.
Iklan di Majalah Sin Tjun koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa ini, berisi ajakan untuk menabung. Kata-katanya terkesan lucu jika ditelaah dengan gaya bahasa saat ini. "Insyaflah akan faedahnya menabung. Sehari segumpal tanah. Lambat laun menjadi bukit," tulis iklan tersebut.
ADVERTISEMENT