Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Miliki 13 Miliar Lembar Saham BCA, Hartono Bersaudara Raup Dividen Rp 7,18 T
31 Maret 2021 19:15 WIB
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Diketahui bahwa hari Senin (29/3/2021) telah dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Menara BCA Grand Indonesia, Jakarta. Rapat tersebut memutuskan bahwa sebanyak 48% dari laba bersih perseroan tahun 2020 untuk dibagikan sebagai dividen tunai.
ADVERTISEMENT
Adapun laba bersih yang telah diperoleh BCA selama tahun buku 2020 adalah sebesar Rp27,1 triliun. Diketahui pada tahun 2019 BCA membagikan dividen sebesar Rp13,69 triliun atau Rp 555 per saham. Dividen payout ratio BBCA sebesar Rp 47,9% dari laba bersih tahun 2019 sebesar Rp 28,6 triliun.
Keputusan RUPST telah menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan tersebut di antaranya untuk dibagikan sebagai Dividen Tunai sebear Rp 530 per saham atay 48% dari total Laba Bersih tahun buku 2020.
Menurut BCA, dividen tuna tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 98-, per saham yang telah dibagikan pada tanggal 22 Desember 2020. Dengan total tersebut, pemegang saham akan memperoleh Rp 530 untuk setiap lembar saham yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
Saham BCA memang dikenal sebagai saham sultan. Terlebih lagi, sebagian besar kepemilikan BCA dikuasai oleh orang terkaya nomor satu di Indonesia. Yaitu duo Hartono (Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono).
Lantas berapakah dividen yang akan diterima konglomerat duo Hartono dari BCA pada tahun ini? berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek yang berakhir pada 20 Februari 2021 lalu, Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono menguasai 54,94% atau setara dengan 13.545.990.000 lembar saham BCA melalui PT Dwimuria Investama.
Dengan jumlah luar biasa tersebut setidaknya duo Hartono akan mendapatkan dividen tunai tahun buku 2020 dari BCA senilai Rp 7, 18 trilun. Perlu diketahui juga, Robert Budi Hartono menguasai kepemilikan saham sebesar 51% di Dwimuria Investama Andalan, sedangkan Bambang Hartono sebesar 49%.
ADVERTISEMENT
Berikut ini jadwal pembagian dividen BBCA berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia pada Rabu (31/3)
• Cum dividen di pasar reguler & pasar negoisasi: 7 April 2021
• Ex dividen di pasar reguler & pasar negoisasi: 8 April 2021
• Cum dividen di pasar tunai: 9 April 2021
• Ex dividen di pasar tunai: 12 April 2021
• Tanggal pencatatan (recording date): 9 April 2021
• Pembayaran dividen tunai: 28 April 2021
Sementara itu harga saham BBCA pada Rabu (31/3) pukul 13.40 WIB mencapai Rp 30.800 per saham. Pada harga tersebut, yield dividen BBCA sebesar 1,40%