Modal Ventura: Arti, Kelebihan, dan Kekurangannya bagi Startup

Ilustrasi Modal Ventura. Foto: Pexels.com/Ivan Samkov

Modal Ventura adalah uang yang diinvestasikan pada perusahaan start-up dengan potensi pertumbuhan tinggi. Modal ini biasanya muncul pada masa awal pendirian perusahaan, sebelum memiliki produk jadi atau pendapatan yang berarti.

Untuk mengetahui modal ventura lebih lanjut, simak pembahasan lengkapnya mengenai pengertian, pendekatan yang digunakan, serta kelebihan dan kekurangannya di bawah ini.

Pengertian Modal Ventura

Ilustrasi Modal Ventura. Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska

Mengutip businessnewsdaily.com, modal ventura merupakan modal yang diinvestasikan suatu perusahaan ke perusahaan rintisan (start-up) dengan potensi pertumbuhan perusahaan yang tinggi.

Modal ventura merupakan sumber pendanaan utama bagi perusahaan start-up yang membutuhkan modal tapi tak dapat memperoleh pembiayaan konvensional, seperti pinjaman bank.

Biasanya, investasi ini dilakukan perusahaan mapan yang berspesialisasi menemukan perusahaan muda yang paling menjanjikan atau disebut investor modal ventura.

Merujuk forbes.com, investor modal ventura biasanya berpartisipasi dalam manajemen dan membantu para eksekutif perusahaan muda membuat keputusan untuk mendorong pertumbuhan.

Pendekatan dalam Modal Ventura

Ilustrasi Pendekatan dalam Modal Ventura. Foto: Pexels.com/Savvas Stavrinos

Mengutip wallstreetmojo.com, beberapa perusahaan modal ventura memiliki pendekatan yang sistematis dan penuh perhitungan dalam mendanai perusahaan rintisan.

Berikut pendekatan umum yang digunakan untuk mendapatkan pendanaan:

1. Pengajuan Rencana Bisnis

Pada tahap pertama ini pengusaha mempresentasikan rencana ke pemodal ventura untuk menyampaikan ide bisnis yang juga dapat mencakup rincian tentang target pasar, kisaran keuntungan yang diharapkan, tujuan bisnis, dan peta jalan menuju tujuan.

2. Pertemuan Pertama di Antara Para Pihak

Setelah membaca rencana bisnis, pada tahap kedua ini pemodal akan mengadakan pertemuan tatap muka dengan manajemen perusahaan rintisan.

Pertemuan ini sangat penting karena menentukan apakah start-up tersebut akan mendapatkan bisnis. Jika semua berjalan lancar, para pihak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.

3. Pengujian secara Tuntas

Tahap ketiga ini merupakan evaluasi cepat terhadap referensi yang diberikan pemilik bisnis tentang pelanggan, evaluasi strategi bisnis, konfirmasi ulang.

Hal ini dilakukan terhadap debitur dan kreditur dan pemeriksaan cepat atas informasi relevan lainnya yang dipertukarkan antara kedua belah pihak.

4. Penyelesaian Term Sheet

Setelah melakukan uji tuntas, jika semuanya sesuai, pemodal ventura akan menawarkan term sheet. Itu adalah dokumen tak mengikat yang mencantumkan syarat dan ketentuan antara kedua belah pihak.

Dokumen ini dapat dinegosiasikan dan diselesaikan setelah semua pihak menyetujuinya. Setelah semua dokumen hukum disiapkan, dana akan dicairkan ke bisnis.

Kelebihan Modal Ventura

Ilustrasi Kelebihan Modal Ventura. Foto: Pexels.com/RODNAE Productions

Merujuk laman businessnewsdaily.com, berikut kelebihan dari pendanaan modal ventura bagi perusahaan rintisan:

1. Pertumbuhan Bisnis yang Cepat

Modal ventura bertujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan yang cepat dan bisa jadi sangat sulit tanpa suntikan modal yang signifikan.

2. Bimbingan Berharga dari Para Profesional Berpengalaman

Pemodal ventura akan membantu membangun strategi, menghubungkan dengan mitra potensial dan memberikan bantuan teknis.

Selain itu, pemodal ventura sering kali memiliki jaringan besar yang dapat memberikan basis pelanggan yang solid bagi perusahaan.

3. Tidak Ada Kewajiban Pembayaran Kembali

Jika start-up gagal, perusahaan tidak berkewajiban membayar kembali dana yang diinvestasikan di perusahaan.

Kekurangan Pendanaan Modal Ventura

lustrasi Kekurangan Modal Ventura. Foto: Pexels.com/Nicola Barts

Adapun kekurangan dalam pendanaan modal ventura terhadap perusahaan rintisan, yakni:

1. Kehilangan Kendali

Investasi yang dilakukan pemodal ventura biasanya membuat manajemen kehilangan kendali atas perusahaan. Sebab, terkadang pemodal lebih tertarik mendapatkan kembali investasi mereka daripada melihat perusahaan sukses.

2. Konflik Kepentingan

Di beberapa kontrak, pemodal ventura menyatakan bahwa mereka tak terikat perjanjian non-kompetisi dan pembatasan lainnya. Ini berarti perusahaan pemodal dapat berinvestasi di (atau menahan investasi di) perusahaan kompetitor.

Sekian informasi seputar pengertian modal ventura, pendekatan yang digunakan, hingga kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat.

(MQ)