Morning Person: Pengertian dan Manfaatnya dalam Kehidupan

Ilustrasi Morning Person. Foto: Unsplash.com/SageFriedman

Morning person adalah istilah untuk orang atau individu yang berada dalam kondisi paling baik selama jam-jam sebelum tengah hari. Mereka umumnya mendapatkan energi dari pemandangan dan suara di awal hari.

Lalu, apa saja manfaat menjadi morning person dalam kehidupan sehari-hari? Untuk mengetahui jawabannya, Berita Bisnis jelaskan dalam artikel di bawah ini.

Pengertian Morning Person

Ilustrasi Pengertian Morning Person. Foto: Unsplash.com/ScottBroome

Mengutip laman www.houstonmethodist.org, morning person adalah mereka yang bangun dari tidur dengan mudah dan paling produktif atau aktif di pagi hari.

Menurut laman dictionary.cambridge.org, morning person adalah seseorang yang terjaga dan penuh energi di pagi hari. Sementara, night person adalah orang yang terjaga dan energinya meningkat di malam hari.

Manfaat Menjadi Morning Person

Ilustrasi Manfaat Menjadi Morning Person. Foto: Unsplash.com/EkaterinaNovitskaya

Merujuk laman www.thehealthy.com, manfaat menjadi morning person adalah sebagai berikut:

1. Lebih Kurus

Mereka yang menerima papaaran cahaya di pagi hari memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih rendah daripada mereka yang mendapatkan sebagian besar cahaya di sore hari. Hal ini tak bergantung pada seberapa aktif orang tersebut atau berapa banyak kalori yang dimakan.

2. Pengemudi yang lebih Aman

Orang yang bangun pagi cenderung menunjukkan sifat lebih berorientasi pada detail dan teliti. Hal tersebut dapat membantunya dengan baik bahkan ketika mereka mengemudi di malam hari.

3. Lebih Proaktif

Ketika ahli biologi Harvard, Christoph Randler, mensurvei mahasiswa beberapa tahun lalu, ia menemukan bahwa para morning person lebih cenderung setuju dengan pernyataan yang mencerminkan mentalitas go-getter, seperti "Saya meluangkan waktu untuk mengidentifikasi tujuan jangka panjang untuk diri saya sendiri" atau "Saya merasa bertanggung jawab untuk mewujudkan sesuatu,"

Go getter sendiri ialah seseorang yang sangat berenergi, bertekad menjadi orang sukses, dan dapat menangani kondisi sulit dengan mudah.

4. Lebih Bahagia

Para peneliti University of Toronto yang mensurvei lebih dari 700 orang dewasa mengenai kebiasaan tidur, suasana hati, kesehatan, dan pertanyaan lainnya menemukan bahwa orang yang bangun pagi (secara alamiah bangun sekitar pukul 7 pagi atau lebih awal) memiliki rasa bahagia, keceriaan, dan kewaspadaan yang meningkat hingga 25 persen.

5. Atasan Lebih Menghargai Pekerjaan

Para supervisor menganggap pekerja yang datang terlambat kurang teliti dibanding mereka yang datang lebih awal, bahkan setelah para peneliti memperhitungkan total jam kerja dan laporan obyektif tentang performa kerja.

6. Berprestasi Lebih Baik di Sekolah

Sebuah studi pada 2013 terhadap siswa di lima SMA Jerman, menemukan bahwa night person memiliki nilai yang lebih rendah daripada morning person. Hal tersebut bahkan setelah para peneliti memperhitungkan kemampuan kognitif, ketelitian, dan motivasi mereka untuk berprestasi di sekolah.

7. Angka Gula Darah Dinilai Lebih Sehat

Studi menunjukkan, di antara orang dewasa Jepang yang menderita diabetes tipe 2, night person memiliki kadar HbA1C (ukuran kontrol gula darah), trigliserida, dan kolesterol LDL yang lebih tinggi daripada morning person.

Penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa jam tidur yang tidak teratur dan umumnya dialami night person memiliki sejumlah masalah kesehatan, seperti penyakit arteri koroner, sindrom metabolik, dan gangguan toleransi glukosa, menurut Medscape.

Sekian informasi mengenai morning person dan manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Kalau kamu morning person atau night person? Tulis jawabanmu di kolom komentar, ya.

(MQ)