Konten dari Pengguna

Motif Ekonomi: Pengertian, Tujuan, dan Jenis-jenisnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
24 Juli 2023 10:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 7 September 2023 7:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi motif ekonomi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi motif ekonomi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Motif ekonomi adalah segala hal yang menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi. Berbagai bentuk tindakan tersebut antara lain seperti mencari keuntungan, kemakmuran, kekuasaan, penghargaan, serta kegiatan sosial.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), motif ekonomi didasarkan pada keinginan manusia untuk memenuhi segala kebutuhannya dan mencapai kesejahteraan dalam hidup.
Kemunculan motif ekonomi ini pun bisa berasal dari dalam diri (intrinsik) dan luar diri (ekstrinsik). Untuk pemahaman lebih lanjut seputar motif ekonomi, simak uraian artikel Berita Bisnis di bawah ini hingga selesai.

Tujuan Motif Ekonomi

Ilustrasi motif ekonomi. Foto: Unsplash
Berdasarkan pengertian motif ekonomi sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan akhir dari motif ekonomi adalah agar seseorang atau individu dapat mencapai kemakmuran dan mampu untuk memenuhi berbagai kebutuhannya.
Secara lebih rinci, inilah beberapa tujuan dari motif ekonomi, seperti yang dirangkum dari buku Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial terbitan PT Grafindo Media Pratama.
ADVERTISEMENT

1. Memenuhi kebutuhan primer

Masing-masing orang tentunya akan berusaha suatu melakukan tindakan ekonomi yang dapat memenuhi tiga kebutuhan pokok utama, yaitu pangan, sandang, dan papan.

2. Memenuhi kebutuhan sekunder

Kebutuhan hidup manusia bukan hanya kebutuhan primer, melainkan ada juga kebutuhan sekunder yang digunakan sebagai penunjang hidup. Contohnya, kendaraan, koneksi internet, dan berbagai hal pendukung kebutuhan dasar lainnya.

3. Memenuhi kebutuhan tersier

Tersier berasal dari kata teririus yang berarti ketiga. Kebutuhan ini sebenarnya tidak memiliki urgensi tinggi, namun dapat berfungsi untuk meningkatkan status sosial. Contohnya, rumah mewah, kendaraan mewah, liburan, dan lain sebagainya.

Jenis-jenis Motif Ekonomi

Ilustrasi motif ekonomi. Foto: Unsplash
Motif ekonomi dapat dibagi menjadi ke dalam beberapa jenis. Merujuk buku Pengantar Ilmu Ekonomi: Kajian Teoritis dan Praktis Mengatasi Masalah Pokok Perekonomian karya Dr. Subhan Purwadinata dan ‎Dr. Ridolof W. Batilmurik, berikut di antaranya:
ADVERTISEMENT

1. Motif Intrinsik

Motif intrinsik atau motif dalam diri sendiri adalah motif yang timbul atas dasar kesadaran manusia itu sendiri. Motif ekonomi jenis ini terbagi lagi ke dalam beberapa kategori berikut ini.

2. Motif Ekstrinsik

Motif ekstrinsik atau motif dari luar diri sendiri adalah motif ekonomi yang dilandasi atas dasar dorongan atau pengaruh dari orang lain atau lingkungan di sekitar. Motif ekstrinsik juga terbagi lagi ke dalam beberapa kategori, yaitu:
ADVERTISEMENT
(NDA)