Negosiasi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Struktur Kerjanya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
10 Juni 2021 6:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi negosiasi. Dok: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi negosiasi. Dok: Unsplash
ADVERTISEMENT
Negosiasi umum terjadi dalam suatu kegiatan kesepakatan atau perjanjian. Negosiasi memiliki fungsi sebagai upaya dalam mencari jalan tengah dan menentukan kesepakatan yang saling menguntungkan antar dua belah pihak atau lebih.
ADVERTISEMENT
Negosiasi memiliki berbagai ciri dan struktur tertentu. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Negosiasi

Menyadur dari Dalam modul berjudul Melakukan Negosiasi oleh Lili Adi Wibowo, negosiasi adalah proses komunikasi antara penjual dan calon pembeli baik perorangan maupun kelompok yang di dalamnya terjadi diskusi dan perundingan untuk mencapai kesepakatan tujuan yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Dalam ruang lingkup bisnis ekonomi, negosiasi merupakan komunikasi dua arah, yaitu penjual sebagai komunikator dan pembeli sebagai komunikan atau saling bergantian.

Ciri-Ciri Negosiasi

Terdapat beberapa hal yang mencirikan suatu proses komunikasi negosiasi. Ciri-ciri dari negosiasi bisa digambarkan sebagai berikut ini.
1) Melibatkan dua pihak, pihak penjual dan pihak pembeli
2) Adanya kesamaan tema masalah yang dinegosiasikan
ADVERTISEMENT
3) Kedua belah pihak menjalin kerja sama
4) Adanya kesamaan tujuan kedua belah pihak
5) Untuk mengkonkritkan masalah yang masih abstrak
Di samping hal-hal di atas, sebuah negosiasi juga sebaiknya perlu memperhatikan panduan-panduan tertentu, di antaranya adalah sebagai berikut:
1) Pelajari dulu isu-isu yang dihadapi secara objektif
2) Tentukan batasan luasnya masalah yang dibahas dan ditangani.
3) Biarkan saja bila ada pihak lain berpendapat setuju atau tidak setuju terhadap pendapat kita menganai isu yang dihadapi.
4) Cermati pihak lain terutama perhatikan hal-hal yang diungkapkan bahasa tubuhnya, seperti sebagai berikut.
a) Bahasa tubuh di antaranya mimik dan sikap badan
b) Sikap konflik tanpa alasan
c) Sikap defensif atau tegang
Ilustrasi negosiasi. Dok: Unsplash

Struktur Negosiasi

Proses negosiasi juga memiiki struktur atau tahapan tertentu. Pada umumnya, struktur negosiasi terdiri dari tiga bagian, yaitu tahap eksplorasi, tahap tawar-menawar, dan legalisasi.
ADVERTISEMENT
1. Eksplorasi
Maksud dari eksplorasi dalam kegiatan negosiasi adalah proses menemukan masalah dengan cara mengidentifikasi dan menganalisis masalah secara rinci dan terakhir membuat kesimpulan dan solusi.
Hal ini bisa dilaklukan sebelum terjadinya proses negosiasi oleh masing-masing kedua belah pihak atau secara bersamaan dengan kedua belah pihak jika negosiasi yang telah terjadi dapat direncanakan.
2. Tawar Menawar
Tawar-menawar adalah proses terjadinya diskusi dan perundingan untuk mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak. Proses tawar-menawar yang terjadi bisa berupa tawar-menawar masalah harga, cara pembayaran, pelayanan purna jual, atau masalah pengiriman barang.
3. Legalisasi
Legalisasi adalah pengesahan hasil kesepakatan negosiasi antara kedua belah pihak yang dicantumkan secara tertulis dalam sebuah dokumen kesepakatan atau sering disebut dengan nota kesepahaman, misalnya dengan surat perjanjian, surat order atau nota pesanan, dan yang lainnya.
ADVERTISEMENT
(AMP)