Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Nilai Ekuitas: Pengertian, Rumus, dan Cara Menghitungnya
7 Agustus 2023 10:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nilai ekuitas adalah nilai saham perusahaan dan pinjaman yang telah disediakan para pemegang saham untuk suatu bisnis . Nilai ekuitas dapat dihitung dengan mengalikan jumlah saham yang beredar dengan harga saham saat ini.
ADVERTISEMENT
Perhitungan nilai ekuitas menjadi penting bagi pemilik bisnis terutama saat berencana menjual bisnisnya. Perhitungan nilai ekuitas juga dapat dilakukan dengan mengurangi nilai perusahaan dengan utang yang ada.
Untuk mengetahui informasi seputar nilai ekuitas lebih lanjut, simak pengertian dan rumus-rumusnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Pengertian Nilai Ekuitas
Mengutip wallstreetmojo.com, nilai ekuitas adalah total nilai pemegang saham yang tersedia untuk bisnis dan dapat dihitung dengan mengalikan nilai pasar per saham dengan jumlah saham yang beredar.
Nilai ekuitas memberikan ukuran yang baik tentang apa yang akan diterima penjual bisnis setelah utang dibayarkan.
Merujuk investopedia.com, perhitungan nilai ekuitas juga dapat dilakukan dengan menambahkan metrik lainnya dari perusahaan yang menghasilkan nilai perusahaan dan kemudian dikurangi utang yang ada, setelah dikurangi uang tunai yang tersedia.
ADVERTISEMENT
Rumus Nilai Ekuitas
Merujuk www.educba.com, nilai ekuitas adalah nilai yang dapat diatribusikan ke pemegang saham perusahaan karena pada dasarnya merekalah yang menyediakan ekuitas. Nilai ekuitas dihasilkan dari mengalikan total saham yang beredar dengan harga saat ini.
atau
Nilai perusahaan adalah nilai total perusahaan yang mencakup metrik lain, seperti utang, saham minoritas, kas dan setara kas, serta saham preferen.
Contoh Perhitungan Nilai Ekuitas
Seorang investor ingin berinvestasi dalam ekuitas. Mereka sedang mengevaluasi dua perusahaan A dan B. Perusahaan A memiliki 200.000 saham beredar dengan harga saham Rp900.000. Sementara Perusahaan B memiliki 50.000 saham beredar dengan harga saham Rp1.500.000. Di mana investor harus berinvestasi?
ADVERTISEMENT
1. Perusahaan A
Berikut perhitungan nilai ekuitas perusahaan A:
Nilai Ekuitas: 200.000 x Rp900.000
Nilai Ekuitas: Rp180.000.000.000
2. Perusahaan B
Berikut perhitungan nilai ekuitas perusahaan B:
Nilai Ekuitas: 50.000 x Rp1.500.000
Nilai Ekuitas: Rp75.000.000.000
Karena nilai yang diperoleh untuk Perusahaan A lebih tinggi daripada Perusahaan B, berinvestasi di Perusahaan A akan lebih menguntungkan bagi investor.
(MQ)