Nomor Referensi Bank: Fungsi dan Cara Ceknya oleh Nasabah

Ilustrasi nomor referensi bank. Foto: Pexels.com

Nomor referensi merupakan deretan angka yang muncul setelah nasabah melakukan transfer antarbank sebagai bukti bahwa transaksi berhasil.

Nomor ini juga berguna untuk melacak transaksi yang dilakukan nasabah. Setiap bank memiliki nomor referensi bank yang biasanya hanya berlaku untuk satu transaksi.

Nasabah dapat menemukan nomor referensi melalui berbagai cara misalnya internet banking maupun bukti transfer yang tercetak dari ATM. Agar lebih memahami, simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Nomor Referensi Bank?

Ilustrasi nomor referensi bank. Foto : Pexels

Dikutip dari Investopedia, nomor referensi bank adalah pengidentifikasi unik yang ditetapkan untuk setiap transaksi keuangan termasuk transaksi yang dilakukan menggunakan kartu kredit atau debit.

Nomor referensi membantu bank mengidentifikasi transaksi dalam catatan dan database elektronik. Itu digunakan untuk memantau transaksi yang terkait dengan kartu.

Nomor referensi bank terdiri dari kombinasi angka acak. Umumnya, ini ditetapkan untuk transaksi seperti penyetoran dan penarikan tertentu, transfer bank, transfer kawat, dan pembayaran tagihan.

Nomor-nomor ini digunakan baik dalam laporan tercetak maupun laporan perbankan daring yang dapat diakses oleh pemegang kartu kapan saja.

Cara mengetahui nomor referensi bank salah satunya bisa dengan melihat bukti transfer maupun transaksi lainnya sebab nomor referensi akan tercantum dalam struk tersebut.

Baca Juga: Nomor Referensi BNI dan Bank Lainnya untuk Keperluan Transfer

Cara Cek Nomor Referensi Bank

Ilustrasi nomor referensi bank. Foto : Pexels

Nomer referensi bank biasanya bersifat opsional. Karena hal inilah sering kali nasabah tak menggunakan layanan ini. Padahal layanan ini dapat membantu nasabah melacak transaksi.

Dikuti dari Fincash, nomor referensi berfungsi sebagai pengidentifikasi yang membantu nasabah menemukan transaksi tersebut dalam catatan.

Jika seseorang telah menyalahgunakan kartu kredit/debit yang bukan miliknya atau telah menggunakan data keuangan seseorang untuk tujuan penipuan, bank dapat menggunakan nomor referensi transaksi yang tertunda untuk membatalkannya.

Terdapat beberapa cara untuk mengeceknya, berikut beberapa di antaranya:

1. Cek pada bukti transfer (struk)

Nasabah dapat mengecek nomor referensi bank pada struk atau bukti transfer atau mutasi nomor rekening. Umumnya, nomor referensi akan tercantum dengan tulisan “Nomor Referensi”.

2. Internet banking

Cara lain yang bisa dilakukan dalah melihat informasi yang tertera di internet banking. Nasabah dapat memilih menu transaksi yang tersedia di halaman utama aplikasi, lalu memilih transaksi yang ingin diketahui nomor referensinya.

Nomor referensi bank akan muncul pada halaman riwayat transaksi tersebut.

3. Via Customer Service

Cara berikutnya adalah dengan menghubungi customer service terkait atau datang langsung ke kantor cabang terdekat untuk mengetahui nomor referensi atas transaksi yang telah dilakukan.

(SA)