Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Normalisasi Database: Pengertian, Tujuan, dan Tahapannya
24 Agustus 2022 16:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu normalisasi database? Istilah ini mungkin cukup familiar bagi Anda yang terbiasa dengan penyusunan aplikasi ataupun website bagi suatu perusahaan, organisasi, atau pribadi.
ADVERTISEMENT
Seperti namanya, normalisasi database dapat diartikan secara sederhana sebagai proses menormalkan data dari hal-hal yang tidak sesuai. Apabila Anda belajar ilmu perihal rekayasa perangkat lunak (RPL), pastilah Anda akan mendapati hal tersebut.
Dalam artikel ini, Berita Bisnis akan membahas perihal database, serta normalisasinya. Tak hanya pengertiannya, tetapi juga tujuan serta tahapan normalisasinya.
Pengertian Normalisasi Database
Menurut Krismiaji dalam buku Aplikasi Sistem Informasi Akuntasi Penjualan Tunai Gas LPG pada PT Rukun, database ialah sekumpulan file yang membentuk satuan data yang besar. Tujuan dari penyatuan data tesebut untuk memudahkan koordinasi data, dan juga mempermudah dalam proses pembaharuannya.
Sementara itu masih di buku yang sama, normalisasi merupakan proses yang berkaitan dengan model data relational untuk mengorganisasikan himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi.
Adapun hasil dari proses normalisasi database tersebut ialah membentuk himpunan data ke dalam bentuk yang normal (normal form). Atau dalam arti kata lain untuk memastikan bahwa database yang ada mempunyai kualitas yang sangat baik.
ADVERTISEMENT
Atau secara umumnya, normalisasi database ialah teknik untuk mengelompokkan atribut data dari berbagai entitas dalam suatu relasi, agar menjadi struktur relasi yang baik. Struktur relasi yang baik ialah struktur tanpa redudansi atau pengulangan data.
Tujuan Normalisasi Database
Tujuan dari proses normalisasi database ialah untuk mengurangi atau meminimalisasi redudansi atau pengulangan data. Selain itu juga untuk memastikan data berada pada posisi yang tepat atau dikatakan memastikan depedensinya.
Tidak hanya itu, apabila sebuah database tidak melalui proses normalisasi. Maka akan ada tiga kerugian yang bisa dialami pada sistem secara keseluruhan. Kerugian pertama ialah insert anomali, atau diartikan sebagai keadaan di mana tidak dapat memasukkan sejumlah jenis data di database.
Kerugian kedua ialah terjadinya delete anomali, yakni terjadinya penghapusan data yang tidak sesuai dan diharapkan. Atau dalam arti kata lain, data yang tidak ingin dihapus malah ikut terhapus.
ADVERTISEMENT
Dan kerugian yang ketiga ialah terjadinya update anomali, yakni situasi di mana nilai yang diubah mengakibatkan ketidakkonsistenan pada database. Atau bisa juga dikatakan, data yang diubah tidak sesuai dengan keinginan atau yang diharapkan.
Tahapan Normalisasi Database
Apabila Anda ingin melakukan normalisasi database, Anda harus melakukan beberapa tahapannya sesuai prosedur, agar hasilnya bisa baik dan maksimal. Adapun tahapannya ialah sebagai berikut:
1. Unnormalized Form (UNF)
Bentuk data yang tidak normal, adanya pengulangan grup pada data, sehingga menjadi masalah saat melakukan manipulasi data.
2. First Normal Form (1NF)
Bentuk normalisasi ini ialah mengelompokkan beberapa data sejenis agar dapat mengatasi anomali yang terjadi.
3. Second Normal Form (2NF)
Bentuk normal yang kedua ialah melakukan dekomposisi tabel dan mencari kunci primer dari setiap tabel.
4. Third Normal Form (3NF)
Pada bentuk normalisasi data ini tidak diperkenankan adanya atribut yang bergantung pada field lain, dan bukan pada kunci primer. Maka atribut tersebut harus dipisah ke tabel baru.
ADVERTISEMENT
5. Code Normal Form (BCNF)
Bentuk normalisasi ini bertujuan untuk mengatasi anomali dan overlooping yang tidak dapat diatasi dalam bentuk 3NF.
6. Fifth Normal Form (5NF)
Sementara itu, tahapan 5NF ialah untuk mengatasi terjadinya joint dependent sehingga terjadi pemecahan relasi menjadi dua.
(NNR)
Live Update