Officer Development Program: Jenis Pelatihan dan Tips Jitu Lolos Seleksi

Ilustrasi Officer Development Program. Foto: Pexels

Officer Development Program sering kali dijumpai saat fresh graduate sedang mencari pekerjaan di beberapa perusahaan besar seperti BUMN.

Istilah ODP mungkin tidak jauh berbeda dengan Management Trainee (MT) yang menyediakan pelatihan kerja. Perusahaan yang menyediakan program ini antara lain perusahaan perbankan, perusahaan BUMN, dan perusahaan swasta, seperti Bank BTN, Bank Mandiri, BNI, Toyota Astra Motor, FIFGroup, Jasa Marga, dan lainnya.

Jika lulus pada program tersebut, biasanya pegawai akan diminta untuk mengikuti pendidikan selama kurun 2 tahun dan setelah itu dilakukan penempatan dengan posisi jenjang karier yang menjanjikan.

Mengenal Officer Development Program

Sebenarnya Officer Development Program adalah program pengembangan potensi dan talenta pegawai dalam mengantisipasi perkembangan dan tantangan industri yang disediakan oleh perusahaan.

Dengan kata lain, program rekrutmen dan pelatihan ini dibuat untuk melatih calon karyawan pada suatu perusahaan agar memiliki kualifikasi dan kemampuan khusus sesuai keinginan perusahaan.

ODP dipersiapkan untuk diproyeksikan sebagai calon-calon pemimpin yang nantinya akan menduduki jabatan yang strategis. Mengutip dari buku Strategi Lulus Tes OPD, MT, dan Sejenisnya, mereka yang berhasil lolos melalui tahapan ODP atau sejenisnya akan langsung memulai kariernya dari level pimpinan, manajerial, atau supervisor lini, lho.

Tentunya setingkat lebih tinggi dari staff pelaksana. Pegawai yang merupakan lulusan dari ODP berarti memiliki kewenangan, dapat memperoleh penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan non-manajerial, memungkinkan peningkatan jenjang karier, dan dapat ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia atau luar negeri (jika ada)

Mengutip dari laman Bank BTN, berikut ini beberapa persyaratan jika ingin melamar di perusahaan melalui program ODP:

Ilustrasi Officer Development Program. Foto: Pexels

Jenis Pelatihan Officer Development Program

Selama masa pelatihan, peserta ODP dituntut untuk belajar dan melakukan on-job training. Adapun jenis pelatihan yang akan diikuti selama officer development program antara lain:

1. Classical

Para peserta akan mendapatkan pelatihan tentang pengetahuan dasar di dalam sebuah kelas (in-class training). Hal-hal yang dipelajari seputar pengenalan perusahaan, visi dan misi, kemampuan kepemimpinan, kemampuan negosiasi, managing mindset, time management, pelatihan, dan adanya kegiatan role play sebagai bagian dari pendalaman materi yang diberikan.

2. On-job training (OJT)

Setelah mengikuti tahapan pembelajaran in-class training, selanjutnya peserta officer development program akan memasuki tahap on-job training. Para peserta akan merasakan bagaimana menjalani pekerjaan di posisi yang mereka lamar saat resmi menjadi calon karyawan.

Dapat mempraktikkan kegiatan operasional yang berlangsung di perusahaan serta mengetahui hal yang akan dihadapi saat bekerja. Sehingga kamu akan banyak berinteraksi dengan banyak senior dan pimpinan perusahaan. Pada tahap ini bermanfaat untuk menunjukkan potensi diri terbaik untuk perusahaan.

3. Evaluasi

Jika telah mengikuti kedua kegiatan di atas, selanjutnya yaitu melakukan evaluasi yang biasanya akan disampaikan pihak perusahaan berdasarkan hasil dari in class training dan on job training yang telah dilaksanakan oleh para peserta. Proses evaluasi ini akan menentukan apakah peserta program ODP lolos atau tidak.

Tips Lolos Seleksi Officer Development Program

Meskipun semua perusahaan menerapkan tes untuk bisa menjalani karier di perusahaan tersebut, lewat jenjang karier menarik yang ditawarkan ODP membuat calon pekerja yang sangat serius menjalani proses seleksinya.

Berikut beberapa tips jitu yang bisa diterapkan agar lolos seleksi Officer Development Program di perusahaan ternama.

1. Pilih Perusahaan yang Menyelenggarakan ODP

Karena ada banyak sekali perusahaan yang menyelenggarakan officer development program, kamu dapat memilih perusahaan impian yang cocok dengan kualifikasi dan kemampuan agar tidak menyesal di kemudian hari.

2. Melengkapi CV

Selanjutnya, kamu dapat melengkapi CV dan sesuaikan dengan keahlian yang dibutuhkan perusahaan dengan soft skills dan hard skills yang kamu miliki.

Seperti minimal nilai IPK dan skor TOEFL, mempunyai pengalaman organisasi atau kerja relevan, mampu berkomunikasi yang baik, dan kualifikasi lainnya.

3. Datang ke Job Fair

Untuk mendapatkan informasi tentang perusahaan atau program ODP, kamu dapat mengunjungi Job Fair yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga pendidikan dan perusahaan.

4 Mengikuti Tes Seleksi

Mengikuti serangkaian tes yang akan diselenggarakan untuk mendapatkan kandidat terbaik sesuai dengan kualifikasi perusahaan. Seperti melakukan wawancara, tes psikotes, TOEFL, Forum Group Discussion, dan tes lainnya.

5. Medical Check Up

Tahap terakhir dari seleksi ODP adalah melakukan medical check up atau tes kesehatan. Sehingga sebelum itu, kamu dapat menyiapkan tubuh dan diri dalam kondisi fit seperti melakukan olahraga, menjaga pola makan, minum suplemen vitamin, dan tidur yang teratur.

(SRS)