Konten dari Pengguna

Peluang Usaha di Desa, SBPU Mini Pilihannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
13 Juli 2021 5:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mencari peluang usaha di desa. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mencari peluang usaha di desa. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Banyak sekali peluang usaha di desa yang dapat kamu kembangkan, salah satunya SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar) Mini. Jika membuat SPBU membutuhkan dana yang sangat besar, beda halnya dengan pom bensin mini. Keberadaannya yang sangat terbatas di desa, menjadikan bisnis satu ini paling banyak dicari masyarakat.
ADVERTISEMENT
Berikut ini penulis sajikan 2 jenis SPBU Mini yang dapat kamu jadikan ide dalam mengembangkan peluang usaha di desa

Peluang Usaha di Desa, SPBU Mini Pertashop

Pertamina Siapkan 4.308 Pertashop Hingga Akhir Tahun. Foto: Pertamina
Pertamina membuka peluang kerjasama kemitraan bisnis Pertashop kepada Pemerintah Desa, Koperasi, serta pelaku usaha atau UKM, di seluruh Indonesia. Pertamina bakal membangun Pertashop sebanyak 46 ribu hingga 2024.
Dikutip dalam laman resmi Pertamina, PERTASHOP (Pertamina Shop) adalah lembaga penyalur Pertamina skala kecil yang disiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM Non Subsidi, LPG Non Subsidi, dan produk Pertamina Ritel lainnya yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina lain.
“Kerjasama bisnis Pertashop menawarkan proses yang mudah dan sederhana, sehingga target tersedianya outlet di seluruh wilayah Indonesia dapat terwujud secepatnya,” pungkas Fajriyah, Vice President Corporate Communication Pertamina.
ADVERTISEMENT
Kira-kira semudah dan sesederhana apa proses dalam membangun Pertashop? Berikut penulis rangkum modal, keuntungan, serta cara bergabung menjadi mitra.
Modal 80 Juta
Terdapat dua skema bisnis dalam membuka usaha Pertashop atau SPBU mini Pertamina, yakni skema DODO dan CODO.
Dalam skema DODO, biaya investasi dan biaya operasional seluruhnya ditanggung oleh mitra. Modal yang perlu dikeluarkan mitra dalam skema pertama ini senilai Rp 250 juta.
Sedangkan untuk skema CODO, biaya investasi akan ditanggung oleh Pertamina dan mitra hanya perlu mengeluarkan dana untuk modal sebesar Rp 80 juta.
Keuntungan Bermitra
Pertamina menyebutkan, beberapa keuntungan yang bisa didapatkan mitra Pertashop antara lain:
ADVERTISEMENT
Cara Bergabung Jadi Mitra
1. Memilih Lokasi
Dalam proses ini, calon mitra memilih lokasi dari pilihan yang tersedia dengan melengkapi informasi, yaitu provinsi, kota/kabupaten, kecamatan, kelurahan, dan alamat detil rencana lokasi Pertashop.
Bila lokasi yang diinginkan tidak tersedia dari pilihan menu, calon mitra dapat melakukan pengajuan lokasi baru dengan mengklik tautan yang tersedia.
2. Input data diri dan Submit
Pada tahap selanjutnya, calon mitra akan diminta untuk mendaftarkan nama perusahaan, nama pengusaha, alamat e-mail, dan nomor handphone serta melengkapi password yang akan digunakan seterusnya untuk memasuki akun pendaftaran kemitraan Pertashop.
Setelah memberi centang pada pernyataan “Saya telah membaca dan memahami persyaratan dan prosedur pengajuan kemitraan Pertamina”, calon mitra dapat meng-klik tombol “submit”.
ADVERTISEMENT
Calon mitra akan mendapatkan e-mail verifikasi yang berisi informasi pendaftaran serta kode aktivasi melalui SMS ke nomor handphone yang telah didaftarkan.
Melalui proses registrasi online ini, calon mitra akan diberi nomor registrasi untuk melakukan pengecekan status aplikasi dan sebagai pengisian data di website.
Proses ini akan memudahkan tim kelayakan Pertamina untuk mengidentifikasi pemohon dan memungkinkan calon mitra untuk menyimpan dan melengkapi data terkait kelengkapan perizinan Pertashop.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini, kamu dapat langsung mengunjungi laman resmi Pertamina atau dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.

Peluang Usaha di Desa, SPBU Mini ExxonMobil

Aan Roswati (Kiri) tengah membeli BBM di SPBU mini ExxonMobil, Dangdeur, Purwakarta. (Foto: kumparan)
ExxonMobil merupakan perusahaan energi asal Negeri Paman Sam, yang membangun SPBU berukuran mini dan menyasar konsumen yang berada di pelosok daerah atau belum terjangkau distribusi BBM. Saat ini, Exxon menggandeng Grup Salim lewat PT Indomobil Prima Energi, untuk menawarkan kemitraan SPBU mini.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan Kementerian ESDM, Exxon sudah mengoperasikan lima SPBU mini di desa-desa Purwakarta. Luas area lahannya seukuran minimarket, dengan fasilitas satu nozzle di masing-masing SPBU.
Saat ini SPBU mini ExxonMobil sudah tersebar sebanyak 40 titik di sekitar Purwakarta, Karawang, Cikarang, dan Pandeglang. Beberapa di antaranya merupakan SPPBU mini milik investor perorangan. Sisanya, bekerjasama dengan perusahaan lain sebagai pengelolanya.
Menariknya, biaya investasi SPBU mini ExxonMobil yang ditawarkan cukup terjangkau, yakni sekitar Rp 65 juta – Rp 85 juta. Fasilitas yang akan didapatkan, yaitu konstruksi, instalasi listrik, dan perizinan. Biaya tersebut akan disesuaikan kembali dengan lokasi dan luas lahannya.
Selain itu, calon mitra juga perlu menyiapkan biaya sebesar Rp 40 juta sebagai deposit pasokan BBM dan suku cadang. Biaya deposit ini bersifat refundable, artinya jika kerjasama telah selesai, biaya tersebut bisa dikembalikan. Jadi total modal yang perlu disiapkan calon mitra sekitar Rp 110 juta – Rp 140 juta, dengan catatan calon mitra sudah memiliki lahan sendiri.
ADVERTISEMENT
Minimal luas lahan yang harus disiapkan calon mitra, sebesar 200 meter persegi. Sekitar 1/3 sisi depan dari lahan tersebut harus dicor guna akses keluar-masuk kendaraan.
Dengan modal tersebut, nantinya calon mitra akan mendapatkan 1 mikrosite unit (tangki BBM), 1 Indostation unit, sistem dan pemeliharaan, peralatan keamanan, buku panduan, pelatihan karyawan, dan seragam. Indostation unit merupakan gabungan bengkel mini sekaligus gerai penjualan oli serta aneka sparepart motor.
Satu tangki SPBU mini berkapasitas 3.500 liter BBM. Dalam sehari, tiap SPBU mini ExxonMobil bisa menjual lebih dari 100 liter BBM. Jenis BBM yang dijual di SPBU mini tersebut adalah RON 92 bermerek 92R setara dengan Pertamax, harganya Rp 10.900 per liter.
Sistem kemitraan yang ditawarkan Exxon ini, bebas franchise fee untuk 3 tahun pertama.
ADVERTISEMENT
Demikianlah ulasan singkat mengenai peluang usaha di desa, yang dapat kamu jadikan sebagai referensi. Semoga bermanfaat!
(AAG)