Peluang Usaha Produk Makanan Awetan dari Bahan Baku Hewani, Ini Penjelasannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
29 Mei 2023 16:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hewan air yang bisa dijadikan sebagai bahan makanan awetan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hewan air yang bisa dijadikan sebagai bahan makanan awetan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peluang usaha produk makanan awetan sering menjadi alternatif bagi seseorang yang ingin berbisnis. Makanan awetan juga merupakan produk yang diminati masyarakat Indonesia lantaran dianggap praktis dan bisa bertahan lama.
ADVERTISEMENT
Produk makanan awetan adalah produk makanan dan minuman yang telah mengalami pengolahan, sehingga mempunyai keawetan yang lebih tinggi. Produk makanan awetan ini dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu yang berbahan baku nabati dan hewani.
Jelaskan peluang usaha produk makanan awetan dari bahan baku hewani! Simak ulasan artikel Berita Bisnis di bawah ini hingga tuntas untuk mengetahui informasi lengkapnya.

Peluang Usaha Produk Makanan Awetan dari Bahan Baku Hewani

Ilustrasi produk makanan awetan dari bahan baku hewani. Foto: Unsplash
Produk makanan awetan dari bahan baku hewani bisa menjadi salah satu ide usaha yang dapat dikembangkan oleh masyarakat. Pasalnya, jenis usaha ini memiliki keuntungan tidak termakan oleh zaman, sehingga dapat terus berkembang.
Keuntungan lain dari usaha produk makanan awetan dari bahan baku hewani adalah produk makanan yang dijual dapat bertahan lama dan dapat dikirimkan ke berbagai tempat.
ADVERTISEMENT
Merujuk buku Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X Semester 2, produk makanan awetan dari bahan baku hewani adalah makanan yang dibuat dari sumber daya alam hewani dan sudah melalui pengolahan yang tepat serta dikemas dengan baik.
Pengolahan tersebut bisa meliputi penggunaan pengawet (sesuai kriteria BPOM) maupun tidak, sehingga mempunyai umur simpan yang lebih panjang.
Bahan pangan hewani umumnya dibagi menjadi dua, yaitu hewan darat dan hewan air. Lara Hijriani menerangkan dalam buku Prakarya dan Kewirausahaan, hewan air yang bisa dijadikan sebagai bahan makanan awetan contohnya adalah ikan, udang, cumi, dan teripang.
Sementara itu, kelompok hewan darat terdiri dari kelompok ternak besar dan ternak kecil, seperti sapi, kerbau, kambing. Sedangkan kelompok ternak kecil, antara lain ayam, bebek, burung, angsa. Contoh makanan awetan dari bahan hewani adalah ikan asin.
ADVERTISEMENT

Sistem Pengolahan Produk Makanan Awetan dari Bahan Baku Hewani

Ilustrasi produk makanan awetan dari bahan baku hewani. Foto: Unsplash
Sumber daya alam hewani memang sangat mudah rusak, sehingga membutuhkan dalam pengolahan diperlukan metode untuk mengawetkannya.
Mengutip buku Pengantar Kesehatan Lingkungan oleh Dr. Budiman Chandra, berikut beberapa metode dalam pengawetan makanan dari bahan baku hewani:
ADVERTISEMENT
(NDA)