Konten dari Pengguna

Pemakai Informasi Akuntansi dan Klasifikasinya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
9 Juni 2021 5:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pemakai informasi akuntansi. Dok: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemakai informasi akuntansi. Dok: Unsplash
ADVERTISEMENT
Informasi akuntansi sangat diperlukan bagi beberapa pihak, terutama bagi badan usaha dan perusahaan. Informasi ini nantinya dapat bermanfaat untuk keperluan bisnis, misalnya dalam mengambil keputusan manajemen perusahaan.
ADVERTISEMENT
Dalam modul yang berjudul Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi oleh Sri Mulyani, dijelaskan bahwa informasi akuntansi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi dibedakan menjadi 2 macam, yaitu sebagai berikut.
1. Informasi akuntansi keuangan, informasi dari data-data transaksi perusahaan dalam bentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak eksternal.
2. Informasi akuntansi manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan akuntansi.

Pemakai Informasi Akuntansi

Beberapa pihak yang dapat memanfaatkan informasi yang disediakan sistem informasi akuntansi, atau dengan kata lain pemakai informasi akuntansi di antaranya yaitu:
1. Pihak eksternal, yaitu meliputi pelanggan, supplier, pemegang saham, instansi pemerintah, dan auditor.
2. Pihak internal, yaitu meliputi manajemen dan karyawan. Sistem informasi akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya, dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Ilustrasi pemakai informasi akuntansi. Dok: Unsplash
Menyadur dari artikel Jurnal Duta.com Volume 3 Nomor 1 berjudul "Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Komunikasi Perusahaan dengan Pihak Pemakai" oleh Indra Hastuti, berikut adalah informasi akuntansi yang dimanfaatkan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
ADVERTISEMENT
a. Manajemen (Pengelola Perusahaan)
Pihak manajemen memerlukan informasi akuntansi sebagai dasar penyusun perencanaan dan pengendalian (terutama yang berkaitan dengan keuangan perusahaan). Berdasarkan informasi yang diperoleh dari laporan akuntansi, manajemen dapat melakukan evaluasi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang telah ditetapkan selama ini.
Berdasarkan evaluasi tersebut, manajemen dapat menilai dan mengambil keputusan tentang perlu tidaknya perbaikan atau perubahan untuk masa yang akan datang agar tujuan perusahaan tercapai.
Informasi akuntansi dalam laporan akuntansi bagi manajemen bermanfaat juga untuk mengevaluasi prestasi kerja dari masing-masing bagian perusahaan dan para manajer yang bertanggung jawab terhadap bagian-bagian perusahaan.
b. Pemilik perusahaan
Pemilik perusahaan membutuhkan informasi akuntansi sehubungan dengan modal yang diperoleh dari laporan-laporan akuntansi, umumnya bermanfaat bagi pemilik perusahaan selama periode tertentu, serta prospek hasil usaha perusahaan sebagai dasar pertimbangan dalam penentuan kebijaksanaan investasinya untuk masa yang akan datang.
ADVERTISEMENT
c. Kreditur
Kreditur maupun calon kreditur memerlukan informasi akuntansi suatu perusahaan untuk mengetahui posisi dan kemampuan keuangan perusahaan yang bersangkutan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kreditur dapat menilai tingkat keamanan pinjaman kepada suatu perusahaan, umumnya terlebih dahulu menganalisis informasi keuangan perusahaan yang bersangkutan berdasarkan laporan akuntansinya, untuk memastikan apakah perusahaan tersebut layak diberi pinjaman.
d. Pemerintah
Pemerintah khususnya Direktorat Jenderal Pajak membutuhkan informasi akuntansi suatu perusahaan sebagai dasar untuk menilai apakah perusahaan yang bersangkutan telah menghitung dan menyetorkan kewajiban pajaknya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
(AMP)