Pemberian Nomor Kode Rekening atau Akun dengan Cara Mnemonic yang Benar

Ilustrasi kode mnemonic. Foto: Shuttestock

Ada beberapa cara yang bisa digunakan dalam pengklasifikasian data keuangan. Sistem ini berguna untuk mengidentifikasi dan mengelola berbagai jenis transaksi secara lebih terstuktur.

Salah satu metode yang populer adalah dengan cara mnemonic. Skema ini tidak hanya mempermudah pengelolaan data tetapi juga membantu pengguna memahami dan mengingat kode-kode yang ada. Adapun pemberian nomor kode rekening atau akun dengan cara mnemonic yang benar adalah dengan menggunakan huruf tertentu.

Apa itu Kode Mnemonic?

Ilustrasi kode mnemonic. Foto: Pexels

Kode mnemonic merupakan karakter abjad yang direpresentasikan dalam bentuk akronim, singkatan, dan gabung lain untuk menyampaikan suatu arti tertentu.

Kode ini digunakan dalam pemberian klasifikasi nomor kode rekening atau akun untuk memudahkan pencarian rekening maupun akun yang diinginkan.

Penyusunan nomor kode rekening atau akun dengan cara mnemonik biasanya menggunakan huruf tertentu. Misalnya, akun harta dengan kode H, akun utang dengan huruf U, dan akun modal dengan huruf M. Selain itu, kode ini juga dapat disusun dengan kombinasi huruf dan angka.

Pemberian kode mnemonic terjadi jika data atau item akun tak terlalu banyak, sehingga tak menyulitkan pemakainya. Bila ada terlalu banyak perubahan item dan data, hal ini dapat membuat pemakai kode kesulitan mengingatnya.

Baca Juga: Persamaan Dasar Akuntansi: Definisi, Unsur, dan Rumusnya

Fungsi Kode Mnemonic

Ilustrasi kode mnemonic. Foto: Pexels

Pemberian nomor kode rekening atau akun dengan cara mnemonic dirancang untuk menciptakan sistem pengelolaan data keuangan yang lebih terstuktur.

Mengutip buku berjudul Buku Dasar-dasar Akuntansi Untuk Pemula & Orang Awam karya Ifat Fauziah, fungsi kode akun mnemonic antara lain:

Contoh Kode Mnemonic

Ilustrasi kode mnemonic. Foto: Pexels

Dalam buku Sistem Informasi Akuntansi karya James A. Hall disebutkan bahwa skema kode mnemonik membuat pengguna tidak perlu mengingat artinya. Kode itu sendiri membawa informasi tingkat tinggi tentang item yang diwakilinya.

Walaupun kode mnemonic berguna untuk mewakili kelas-kelas item, kemampuannya terbatas dalam mewakili item-item dalam suatu kelas.

Misalnya, seluruh kelas piutang dapat diwakili dengan kode mnemonik AR (accounts receivable), tetapi bisa dengan cepat kehabisan kombinasi bermakna dari karakter-karakter alfabetik tersebut. Akun-akun tersebut dapat diwakili dengan lebih baik oleh tekni pengodean berurutaan, blok, atau grup.

Beberapa contoh pemberian nomor kode rekening atau akun dengan sistem mnemonic antara lain:

(SA)