Konten dari Pengguna

Pengaruh Deflasi terhadap Perekonomian Negara

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
8 Oktober 2024 17:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengaruh deflasi terhadap perekonomian. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengaruh deflasi terhadap perekonomian. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Deflasi merupakan fenomena ekonomi yang perlu mendapatkan perhatian. Jika terjadi secara terus-menerus, keadaan perekonomian negara akan semakin buruk.
ADVERTISEMENT
Penyebab terjadinya deflasi dapat beragam, mulai karena penurunan permintaan konsumen, penurunan biaya produksi, penurunan jumlah uang yang berbedar, atau kebijakan deflasi yang diadopsi oleh bank sentral untuk menstabilkan ekonomi.
Terjadinya deflasi dapat membawa dampak buruk pada perekonomian secara keseluruhan. Berikut pembahasan lengkap mengenai pengaruh deflasi terhadap perekonomian suatu negara.

Pengaruh Deflasi terhadap Perekonomian Negara

Ilustrasi pengaruh deflasi terhadap perekonomian. Foto: Pexels
Deflasi adalah penurunan umum dalam tingkat harga barang dan jasa secara berkelanjutan dari waktu ke waktu. Hal ini berbeda dari inflasi yang menyebabkan harga-harga cenderung meningkat.
Kondisi deflasi dapat terjadi ketika permintaan akan barang dan jasa menurun, sementara penawaran tetap tinggi atau bahkan meningkat. Deflasi yang terlalu lama dalam jumlah besar bisa menjadi sinyal bahwa ekonomi sedang bermasalah.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Pengantar Ekonomi Makro yang disusun oleh Pawer Darasa Panjaitan, dkk dan buku Mengenal Uang karya Febby Mutiara Rahayu, pengaruh terjadinya deflasi dapat membawa sederet dampak sebagai berikut.

1. Penurunan Investasi

Ketika terjadi deflasi perusahaan menunda atau mengurangi investasi karena harapan pendapatan dan profitabilitas yang lebih rendah di masa depan. Situasi ini dapat menghambat pertumbuhan jangka panjang dan inovasi dalam ekonomi.
Meruginya perusahaan akan mengakibatkan harga saham hingga indeks harga saham ikut turun.

2. Ketidakstabilan Ekonomi

Deflasi yang berkepanjangan dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi secara keseluruhan. Hal tersebut dapat mengurangi kepercayaan konsumen dan investor, meningkatkan tingkat pengangguran, dan menganggu pertumbuhan ekonomi.

3. Mengurangi Pendapatan Banyak Pihak

Pengurangan gaji dan pemutusan hubungan kerja merupakan tindakan yang dilakukan banyak perusahaan sebagai usaha untuk mengurang berbagai pengeluaran yang diakibatkan menurunnya pendapatan perusahaan.
ADVERTISEMENT

4. Perubahan Pola Pengeluaran Konsumen

Saat terjadi deflasi pola pengeluaran konsumen cenderung berubah menjadi lebih konsumtif. Hal ini karena turunnya harga barang-barang membuat orang memanfaatkan kesempatan ini yang ujungnya akan membuat jumlah pengeluaran mereka semakin meningkat.

5. Turunnya Iklim Kredit

Keadaan ekonomi yang memburuk bagi perusahaan dan karyawan akan menyebabkan banyak peminjam uang yang tidak sanggup untuk membayar cicilan.
Hal tersebut akhirnya membuat banyak orang tidak bersedia meminjam walaupun suku bunga pinjaman diturunkan serta mengakibatkan para kreditur membatasi nilai kredit dan menghentikan kredit baru.
Untuk mengatasi deflasi, beberapa strategi dapat diterapkan seperti kebijakan moneter. Kebijakan bank sentral ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan ekonomi. Contoh kebijakan tersebut seperti menambah jumlah yang beredar di masyarakat dengan menurunkan tingkat suku bunga untuk mendongkrak konsumsi dan investasi.
ADVERTISEMENT
Bertambahnya jumlah uang yang beredar di masyarakat, membuat mereka memegang uang sendiri dan keinginan untuk membeli barang meningkat.
(SA)