Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengemasan Vakum: Pengertian, Keunggulan dan Kekurangannya
17 Maret 2023 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Proses ini diperlukan bagi produk makanan, khususnya daging -dagingan. Mengutip laman www.physicsforums.com, hal tersebut karena daging lebih cepat ditumbuhi mikroorganisme dibanding sayuran karena daging tidak memiliki dinding sel.
Pengertian Pengemasan Vakum
Merujuk jurnal Aplikasi Teknik Penyimpanan Menggunakan Pengemas Vakum pada Berbagai Jenis Beras oleh Hawa, Setiawan, dan Ahmad, pengemasan vakum adalah sistem pengemasan hampa udara karena tekanannya kurang dari 1 atmosfer (atm) dengan cara mengeluarkan oksigen dari kemasan.
Pengemasan vakum dapat meningkatkan masa simpan dengan membatasi pertumbuhan mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan. Namun, bakteri patogen masih dapat berkembang biak dan bakteri ini tak dapat dideteksi indra penciuman maupun penglihatan manusia.
ADVERTISEMENT
Keunggulan Pengemasan Vakum
Pengemasan vakum memiliki manfaat yang banyak dibandingkan pengemasan lainnya. Berikut beberapa keunggulan pengemasan vakum yang dikutip dari laman uspackagingandwrapping.com:
1. Meningkatkan Umur Simpan
2. Menghemat Biaya dan Efisien
Pengemasan vakum memiliki biaya yang sangat rendah, di samping membantu mempertahankan masa simpan produk.
3. Mengurangi Biaya Pengiriman
Melalui pengemasan vakum, produk menempati sedikit ruang, sehingga hal ini dapat memangkas biaya pengiriman dalam pengemasan produk.
4. Tidak Memerlukan Pengawet Kimia
Karena kemasan vakum memperpanjang umur simpan produknya, pengawet kimia tidak diperlukan.
Kekurangan Pengemasan Vakum
Berikut beberapa kekurangan dari pengemasan vakum menurut laman uspackagingandwrapping.com:
1. Mengelola Gas Eksternal
Untuk mendapatkan gas bagi pengawetan, seperti nitrogen dan karbon dioksida dapat mengeluarkan biaya mahal dan terkenal sulit digunakan.
ADVERTISEMENT
Belum lagi, setiap produk membutuhkan jumlah yang berbeda atau jumlah kombinasi gas yang berbeda agar pengawetan produk efektif. Jika dalam prosesnya tidak sesuai, produk akan tetap rusak dan akan menambah biaya pengemasan ulang.
2. Jenis Penyegelan Berbeda
Beberapa produk memerlukan jenis penyegelan yang berbeda, seperti selang eksternak, pemotong, dan platform belakang vakum. Hal ini akan menambah harga pembelian.
3. Kantong Vakum Sulit Dibuka
Karena tujuannya adalah untuk menyegel produk, tidak ada perforasi (lubang) untuk membuatnya lebih mudah dibuka. Terlebih lagi, plastik yang digunakan lebih keras dan lebih tebal.
Demikian pengertian pengemasan vakum beserta kelebihan dan kekurangannya yang bisa disimak. Semoga bermanfaat.
(MQ)