Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Pengendalian Produk Manufaktur: Arti, Elemen, dan Manfaatnya
24 Mei 2023 14:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengendalian produk manufaktur adalah kegiatan pengendalian yang digunakan untuk mengelola proses manufaktur. Kegiatan ini mencakup kombinasi antara teknologi dan metode untuk menghasilan suatu produk.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui pengendalian produk manufaktur lebih lanjut, simak pembahasan lengkapnya mengenai pengertian, elemen, dan manfaatnya di artikel berikut.
Pengertian Pengendalian Produk Manufaktur
Mengutip katanamrp.com, pengendalian produk manufatur adalah pengendalian dengan memanfaatkan kombinasi teknologi dan metode yang digunakan untuk mengelola proses manufakur.
Kombinasi ini mencakup komponen perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk memantau, mengontrol, dan mengoptimalkan produksi.
Pengendalian produk manufaktur bertujuan untuk menghasilkan produk yang memenuhi atau melampaui standar kualitas sekaligus meminimalkan limbah dan memaksimalkan efisiensi.
Elemen Proses Manufaktur
Merujuk laman yang sama, proses manufaktur sendiri memiliki empat elemen, yakni input, variabel terkontrol, variabel tak terkontrol, dan output. Berikut penjelasannya lebih lanjut:
1. Input
Langkah pertama dalam setiap proses manufaktur adalah mengumpulkan bahan baku dan input lain yang akan digunakan dalam produksi.
ADVERTISEMENT
Proses ini mencakup segala sesuatu mulai dari komponen individu yang akan dirakit menjadi produk akhir hingga bahan pengemasan dan label yang digunakan untuk produk jadi.
Input ini ada sebagai dasar dari semua kontrol proses dalam manufaktur karena tanpa input tersebut, seluruh sistem tidak akan berfungsi.
2. Variabel Terkontrol
Selanjutnya, variabel terkontrol adalah elemen-elemen proses produksi yang dapat dimanipulasi untuk mencapai hasil yang diinginkan. Hasil akhir dapat dipengaruhi dengan mengubah faktor-faktor variabel terkontrol.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa ada batasan dalam mengubah variabel terkontrol tanpa memengaruhi aspek lain dari proses tersebut. Sebagai contoh, jika menggandakan jumlah baking powder dari yang ada pada resep, kue yang dihasilkan mungkin akan menjadi terlalu kering.
Di sinilah pengetahuan dan pengalaman proses berperan. Agar berhasil, produsen harus memahami bagaimana variabel terkontrol berinteraksi satu sama lain dan apa pengaruhnya terhadap produk akhir.
ADVERTISEMENT
4. Variabel Tak Terkontrol
Berbeda dengan variabel terkontrol, variabel tak terkontrol adalah elemen-elemen proses manufaktur yang tidak dapat diubah. Contohnya adalah suhu, kelembapan udara, salinitas, dan lainnya.
Meskipun mungkin tidak ada yang dapat dilakukan untuk mengubahnya, memahami cara menanggulangi atau memperhitungkannya dalam produk akhir sangatlah penting.
5. Keluaran
Terakhir, ada output. Ini adalah hasil proses produksi yang dapat diukur dan dikuantifikasi. Penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua output adalah produk fisik. Dalam banyak kasus, output juga dapat mencakup data atau informasi yang dihasilkan oleh proses itu sendiri.
Manfaat Pengendalian Produk Manufaktur
Berikut manfaat yang diberikan dalam kegiatan pengendalian produk manufakur yang dikutip dari laman themanufacturer.com:
1. Keamanan
Banyak proses manufaktur yang sangat berbahaya, terutama di sektor kimia dan petrokimia. Kesalahan terkecil dapat menyebabkan masalah keselamatan yang signifikan.
ADVERTISEMENT
Pengendalian produksi manufaktur dapat memastikan keselamatan pekerja setiap saat, dengan mencegah penyimpangan yang ada.
2. Otomatisasi
Manufaktur mengandalkan otomatisasi, yang pada gilirannya membutuhkan pengendalian untuk berjalan secara efisien.
Mesin otomatis yang ada, membutuhkan pengendalian untuk mengumpulkan data dan memastikan bahwa hasil produksi pabrik optimal.
3. Efisiensi Energi
Banyak pabrik manufaktur mengonsumsi energi dalam jumlah besar, sehingga meningkatkan biaya produksi. Pengendalian memungkinkan untuk memantau secara dekat tingkat efisiensi energi dari proses produksi.
Jika peralatan dijalankan pada tingkat optimal tanpa membuang energi yang tidak perlu, lebih sedikit produk cacat yang akan diproduksi.
Sekian pengertian pengendalian produksi manufaktur, elemen proses, dan manfaatnya. Semoga bermanfaat.
(MQ)