Konten dari Pengguna

Pengertian Aktiva Lancar dan Jenis-jenisnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
7 Mei 2021 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi aktifa lancar. Sumber: Carlos Muza-Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aktifa lancar. Sumber: Carlos Muza-Unsplash.
ADVERTISEMENT
Aktiva adalah segal bentuk kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan, termasuk benda, hak, dan lain-lain. Untuk bisa tergolong sebagai aktiva, maka kekayaan harus bisa diukur dengan mata uang. Salah satu jenis aktiva adalah aktiva lancar.
ADVERTISEMENT
Istilah aktiva lancar (current asset) nampaknya tidak asing dalam dunia keuangan, terutama bidang akuntansi perusahaan. Buat kamu yang belum tahu apa itu pengertian aktiva lancar, berikut kami sajikan penjelasan lengkapnya.

Pengertian Aktiva Lancar

Menurut S. Munawir dalam bukunya yang berjudul Analisis Laporan Keuangan, aktiva lancar merupakan aktiva yang dapat diharapkan untuk dicairkan atau ditukarkan menjadi uang tunai, dijual atau dikonsumer dalam periode berikutnya, yaitu paling lama satu tahun atau dalam perputaran kegiatan perusahaan yang normal.
Menyadur artikel jurnal Analisis Kebijakan Modal Kerja, Likwiditas, dan Rentabilitas pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Iindonesia (BEI) oleh Rodhiyah, pembiayaan terhadap aktiva lancar disebut kebijakan pembiayaan aktiva lancar perusahaan.
"Terdapat tiga alternatif kebijakan pembiayaan aktiva lancar (Eugene F Brigham-Joel F Huston, 2007:518-519).
ADVERTISEMENT
1. Maturity Matching, or “Self Liquidating,” Approach; pendekatan ini artinya semua aset tetap ditambah aktiva lancar permanen dibiayai dengan modal jangka panjang, tetapi aktiva lancar sementara dibiayai dengan hutang jangka pendek.
2. Aggressive Approach, yakni beberapa aset tetap dibiayai dengan utang jangka pendek, suku bunga jangka pendek umumnya relatif lebih rendah daripada tingkat jangka panjang, dan perusahaan bersedia mengorbankan keamanan untuk memungkinkan keuntungan yang lebih besar. Strategi pembiayaan aset jangka panjang dengan utang jangka pendek benar-benar cukup berisiko.
3. Conservative Approach, yakni aktiva lancar permanen dan semua aset tetap, serta untuk memenuhi kebutuhan musiman menggunakan sejumlah kredit jangka panjang."

Jenis-Jenis Aktiva Lancar

Menurut S. Munawir, keuangan yang termasuk ke dalam kelompok aktiva lancar yaitu kas, investasi, piutang wesel, piutang dagang, piutang penghasilan, persediaan, dan persekot.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis aktiva lancar:
1. Kas
Kas merupakan uang tunai yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan sehingga dalam pencatatannya akan ditempatkan paling atas.
2. Investasi
Investasi ini meliputi surat-surat berharga, kepemilikan saham, atau obligasi yang bersifat sementara dan dapat dijual sewaktu-waktu.
3. Piutang Wesel
Piutang wesel merupakan surat perintah penagihan pada seseorang atau badan untuk membayar sejumlah uang di tanggal yang telah ditentukan sebelumnya.
4. Piutang Dagang
Piutang dagang adalah tagihan perusahaan kepada pihak lain atau debitur karena penjualan barang atau jasa secara kredit.
5. Piutang Penghasilan
Piutang penghasilan adalah pendapatan yang sudah menjadi hak namun pembayarannya belum diterima.
6. Persediaan
Persediaan merupakan aset yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal untuk proses produksi dan/atau dalam perjalanan, serta bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.
ADVERTISEMENT
7. Persekot
Pembayaran diterima di muka atau persekot adalah pengeluaran untuk memperoleh jasa dari pihak lain, tapi pengeluaran tersebut belum jadi biaya atau jasa tersebut belum dinikmati oleh perusahaan pada saat pembayaran dilakukan.
(AMP)