Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Arus Kas, Fungsi, Metode, dan Jenis-jenisnya
10 Juni 2022 13:27 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada artikel kali ini, Penulis akan membahas dan menjelaskan pengertian arus kas, fungsi laporan arus kas, metode pembuatan arus kas, dan empat jenis dari laporan keuangan arus kas
Pengertian Arus Kas
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SPAK) No.2, pengertian arus kas adalah laporan atas arus kas masuk dan kas keluar atau setara kas. Laporan arus kas harus melaporkan kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi keuangan, investasi, dan pendanaan.
Dalam buku Panduan Praktis Memahami Laporan Keuangan karya Leny Sulistiyowati (2010:51), menjelaskan bahwa penerimaan (sumber) dan pengeluaran (penggunaan) kas dalam aktivitas perusahaan selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi investasi, dan pendanaan. Jadi, kas bersih yang berasal dari ketiga aktivitas tersebut akan terekonsiliasi sama dengan besarnya perubahan kas dan setara kas.
ADVERTISEMENT
Sedangkan menurut Otoritas Jasa Keuangan, definisi arus kas yaitu aliran dana yang mencerminkan perpindahan dana melalui suatu bank. Arus kas ini bisa disimpulkan sebagai aliran dana yang menunjukkan sumber dana dan penggunaan dana (cash flow)
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis cash flow. Pertama, arus kas masuk (cash inflow) yang merupakan sumber-sumber penerimaan darimana kas tersebut diperoleh. Kedua, arus kas keluar (cash outflow) yaitu kebutuhan kas untuk pembayaran atau pembelian.
Fungsi Laporan Arus Kas
Tentunya laporan arus kas memiliki sejumlah fungsi yang bermanfaat bagi suatu perusahaan , di antaranya:
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Arus Kas
Di dalam penggunaannya, terdapat beberapa jenis arus kas. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Cash from Operating Activities
Uang tunai yang diperoleh dari aktivitas bisnis utama perusahaan, akan tetapi tidak termasuk hasil investasi. Biasanya akan ditemukan dalam Laporan Arus Kas perusahaan pada bagian pertama.
2. Free Cash Flow to Equity
Mewakili ketersediaan jumlah uang tunai setelah diinvestasikan kembali ke dalam bisnis (pengeluaran modal)
3. Free Cash Flow to the Firm
Kondisi yang menggambarkan bahwa perusahaan tidak memiliki utang (leverage). Umumnya dipakai untuk pemodelan dan penilaian keuangan.
4. Net Change in Cash
Perubahan nilai arus kas untuk satu periode ke periode berikutnya. Jenis kas ini biasanya tertera pada bagian bawah Laporan Arus Kas.
Metode Pembuatan Arus Kas
Penyusunan laporan arus kas dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu metode langsung dan tidak langsung. Perbedaan kedua metode ini terletak pada aktivitas operasionalnya. Berikut metode penyusunan laporan cash flow yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Metode Langsung
Dalam metode ini, aliran kas dari kegiatan operasional akan dikelompokkan menjadi kas masuk dan keluar. Kemudian, laporan dilanjutkan dengan kegiatan investasi dan pembiayaan. Metode langsung biasanya dilakukan berdasarkan buku kas atau bank.
2. Metode Tidak Langsung
Sementara metode tidak langsung tersusun dari tiga elemen, yaitu elemen kas dari kegiatan usaha, investasi, dan kegiatan pendanaan. Metode tidak langsung menunjukkan hubungan antara laporan keuangan laba rugi, neraca dan arus kas karena lebih memusatkan perhatiannya laba bersih.
Komponen Laporan Arus Kas
Pada laporan cash flow tersusun dari beberapa komponen utama yang dikutip dari buku Panduan Praktis Memahami Laporan Keuangan karya Leny Sulistiyowati (2010:52).
1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Komponen ini berasal dari transaksi kegiatan yang mempengaruhi laba rugi dan bersih. Transaksi ini mencakup pemasukan dan pengeluaran perusahaan. Seperti penerimaan kas dari penjualan, pembayaran, bunga,biaya operasional, dan pajak penghasilan.
ADVERTISEMENT
2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus kas investasi adalah pemasukan dan pengeluaran yang terkait dengan investasi jangka panjang perusahaan di masa depan. Contohnya adalah pembelian dan penjualan aktiva tetap, aktiva tak berwujud, dan investasi jangka panjang.
3. Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan
Kas yang berasal dari pendanaan pemegang saham di suatu perusahaan. Misalnya, pembayaran dividen, emisi saham,obligasi, dan pelunasan kredit dari bank.
4. Kas dan Setara Kas
Jumlah kas bersih yang diperoleh dari atau digunakan untuk ketiga aktivitas di atas yaitu operasional, investasi, dan pendanaan harus sama dengan besarnya perubahan akun saldo kas dan setara kas awal dibandingkan akhir neraca.
(SRS)