Pengertian Badan Usaha Kartel, Jenis, dan Keuntungannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
22 Mei 2023 15:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Badan Usaha Kartel. Foto: Unsplash.com/Kendall Henderson
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Badan Usaha Kartel. Foto: Unsplash.com/Kendall Henderson
ADVERTISEMENT
Badan usaha kartel memiliki pengertian sebagai sekelompok produsen yang memiliki kesamaan tujuan untuk meningkatkan keuntungan kolektif. Caranya dengan mendominasi pasar tanpa adanya persaingan usaha.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui pengertian badan usaha kartel lebih rinci, simak informasi lengkapnya di artikel Berita Bisnis berikut beserta jenis dan keuntungannya.

Pengertian Badan Usaha Kartel

Ilustrasi Badan Usaha Kartel. Foto: Unsplash.com/Erwan Hesry
Mengutip toppr.com, badan usaha kartel adalah sebuah badan usaha yang terbentuk dari perjanjian formal antara sekelompok produsen barang atau jasa untuk mengatur pasokan dalam upaya memanipulasi harga.
Sederhananya, kartel adalah kumpulan perusahaan yang seolah bertindak sebagai produsen tunggal untuk produk yang sama. Karena itu, mereka dapat menetapkan harga untuk produk tersebut tanpa persaingan usaha.
Kartel biasanya mengendalikan harga jual, tetapi ada juga yang diorganisasi untuk mengendalikan harga input yang dibeli. Kartel biasanya terjadi dalam pasar oligopoli, yakni perusahaan besar yang mendominasi sektor tertentu melalui praktik perdagangan yang membatasi.
ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Badan Usaha Kartel

Ilustrasi Badan Usaha Kartel. Foto: Unsplash.com/Bernd Dittrich
Berikut jenis-jenis kartel dalam ekonomi yang dikutip dari laman wallstreetmojo.com:

1. Kartel Harga

Kartel ini menetapkan harga minimum berdasarkan rasio permintaan-penawaran. Perusahaan yang tergabung dalam badan usaha kartel tak dapat menjual produk di bawah harga tersebut.

2. Kartel Jangka Waktu

Setiap anggota wajib mengikuti ketentuan-ketentuan perdagangan yang telah ditetapkan. Ketentuan kerja dapat berupa cara pengiriman, lokasi pengiriman, waktu pengiriman, ketentuan pembayaran, pembebanan bunga jika terjadi keterlambatan, dan lainnya.

3. Kartel Penugasan Pelanggan

Pelanggan tertentu ditugaskan untuk setiap anggota kartel, sehingga adanya aliran pendapatan yang tepat. Setiap anggota harus menjaga martabat alokasi dan tak boleh mengambil pelanggan dari anggota lain.

4. Kartel Kuota

Kuota berarti jumlah pasokan. Kolaborasi semacam ini menawarkan untuk membatasi cadangan barang yang pada gilirannya menaikkan harga di pasar. Setiap anggota memproduksi hingga kuota yang dialokasikan dan tak boleh melebihi batas.
ADVERTISEMENT

5. Kartel Zonal

Kartel ini menetapkan lokasi geografis negara untuk setiap anggota kartel. Para anggota harus memastikan untuk beroperasi di wilayah spesifik mereka.

6. Kartel Sindikat

Beberapa anggota bersatu untuk menjual secara kolektif dan mengurangi biaya produksi. Kartel semacam ini bermaksud untuk mencapai skala ekonomi.

7. Kartel Super

Kartel ini merupakan kolaborasi internasional tingkat tinggi. Kartel dari negara domestik bekerja sama dengan kartel dari negara asing.

Keuntungan dari Badan Usaha Kartel

Ilustrasi Badan Usaha Kartel. Foto: Unsplash.com/Frank Mckenna
Berikut keuntungan badan usaha kartel yang dirujuk dari laman accountlearning.com:

1. Jaminan Keuntungan

Para anggota dijamin akan mendapatkan margin keuntungan yang wajar karena harga yang dibebankan kartel lebih besar dari biaya produksi dan distribusi.

2. Kekuatan Monopoli

Produk dapat dijual dengan harga tinggi untuk memaksimalkan keuntungan karena kartel membatasi persaingan.

3. Ekonomi Pemasaran

Biaya iklan relatif lebih sedikit karena produk yang ada dipasarkan dalam platform yang sama.
ADVERTISEMENT

4. Kemampuan Menahan Siklus Bisnis

Karena bisnis bersatu, kartel dapat menahan dampak buruk dari siklus bisnis. Mereka bisa mengatur output masing-masing dan memengaruhi harga.

5. Skala Ekonomi

Kartel menanggung biaya iklan, promosi penjualan, penanganan, pengemasan, dan transportasi sejumlah besar output. Oleh karena itu, kartel dapat menegosiasikan biaya yang lebih rendah dan menghemat pengeluarannya.
Sekian informasi seputar pengertian badan usaha kartel, jenis, dan keuntungannya. Semoga bermanfaat.
(MQ)