Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Bank, Jenis, dan Caranya Mendapatkan Keuntungan
8 Juni 2023 9:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan bank lebih lanjut, simak pembahasan dan informasi lainnya di artikel Berita Bisnis berikut.
Apa yang Dimaksud dengan Bank adalah Ini
Mengutip investopedia.com, bank adalah lembaga keuangan yang memiliki izin untuk menerima simpanan giro dan tabungan serta memberikan pinjaman.
Lembaga keuangan sendiri adalah entitas dalam transaksi yang melibatkan pergerakan uang atau aset keuangan dari satu tempat ke tempat lain.
Pada Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan , bank disebut sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat. Bentuknya berupa kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Badan usaha yang telah ada setidaknya sejak abad ke-14 ini juga menyediakan layanan seperti rekening pensiun individu, sertifikat deposito, penukaran mata uang, brankas, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Cara Bank Mendapatkan Keuntungan
Merujuk forbes.com, baik institusi fisik maupun non-fisik (online), bank mengelola aliran uang antara individu dan bisnis. Secara khusus, bank menawarkan rekening deposito yang merupakan tempat bagi orang-orang menyimpan uang mereka. Bank menggunakan uang di rekening deposito untuk memberikan pinjaman ke orang atau bisnis lain.
Sebagai imbalannya, bank menerima pembayaran bunga atas pinjaman tersebut dari peminjam. Sebagian dari bunga tersebut kemudian dikembalikan ke pemilik rekening deposito dalam bentuk bunga. Umumnya itu dalam bentuk tabungan, rekening pasar uang, atau rekening deposito.
Bank terutama menghasilkan uang dari bunga pinjaman dan biaya yang mereka kenakan ke nasabah. Biaya ini dapat dikaitkan dengan produk tertentu, seperti rekening bank atau yang berhubungan dengan layanan keuangan.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Bank
Berikut jenis-jenis bank di dunia yang dikutip dari laman thebalancemoney.com:
1. Bank Ritel
Rekening giro dan tabungan nasabah sering kali disimpan di bank ritel. Bank ini berfokus pada konsumen (atau masyarakat umum) sebagai pelanggan.
Bank-bank ini menawarkan pinjaman dan bisa saja menyediakan kartu kredit dan memiliki banyak lokasi cabang di daerah padat penduduk.
2. Bank Komersial
Bank komersial berfokus pada pelanggan bisnis. Bisnis membutuhkan rekening giro seperti halnya individu. Mereka juga membutuhkan layanan yang kompleks dan jumlah transaksi yang sangat besar.
Bank komersial disebut juga bank korporat yang bertugas mengelola pembayaran untuk pelanggan, menyediakan jalur kredit untuk mengelola arus kas, dan menawarkan layanan valuta asing untuk perusahaan yang melakukan bisnis di luar negeri.
ADVERTISEMENT
3. Bank Investasi
Bank investasi membantu perusahaan meningkatkan modal di pasar keuangan. Jika sebuah perusahaan ingin go public atau menjual utang ke investor, perusahaan tersebut sering kali menggunakan bank investasi. Bank jenis ini juga dapat memberi saran ke perusahaan tentang merger dan akuisisi.
4. Bank Sentral
Bank sentral mengelola sistem moneter untuk pemerintah. Sebagai contoh, Federal Reserve adalah bank sentral AS yang bertanggung jawab mengawasi bank dan menetapkan kebijakan moneter untuk mengendalikan inflasi, mengurangi pengangguran, dan memberikan suku bunga pinjaman yang moderat.
Di Indonesia, Bank Indonesia bertugas mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah melalui pengelolaan bidang moneter, sistem pembayaran, dan stabilitas sistem keuangan.
(MQ)