Pengertian Biaya Rata-rata, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
31 Maret 2023 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menghitung biaya rata-rata. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menghitung biaya rata-rata. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Biaya rata-rata adalah salah satu konsep yang paling diutamakan dalam menganalisa biaya pada suatu bisnis. Secara sederhana, biaya rata-rata (average cost) dimaknai sebagai seluruh biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi dibagi dengan perolehan output.
ADVERTISEMENT
Konsep biaya ini dapat dibagi lagi ke dalam tiga pengertian, yaitu biaya tetap rata-rata (average fixed cost), biaya berubah rata-rata (average variable cost), dan biaya total rata-rata (average total cost). Simak penjelasan lengkapnya dalam uraian di bawah ini.

Pengertian Biaya Rata-Rata

Dirangkum dari buku Teori Mikroekonomi: Suatu Perbandingan Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional susunan M. Nur Rianto Al Arif dan Dr. Euis Amalia, berikut penjelasan dari masing-masing pengertian biaya rata-rata.

1. Biaya tetap rata-rata (Average fixed cost)

Biaya tetap rata-rata (AFC) adalah biaya tetap total (TFC) untuk memproduksi sejumlah barang (Q) dibagi dengan jumlah produksi tersebut. Secara matematis dapat ditulis:

2. Biaya berubah rata-rata (Average variable cost)

Biaya berubah rata-rata (AVC) adalah apabila biaya berubah total (TVC) untuk memproduksi sejumlah barang (Q) dibagi dengan jumlah produksi tersebut. Biaya berubah rata-rata dapat dihitung dengan rumus:
ADVERTISEMENT

3. Biaya total rata-rata (Average total cost)

Adapun biaya total rata-rata (AC), yaitu apabila biaya total (TC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu (Q) dibagi dengan jumlah produksi tersebut. Nilainya dapat dihitung dengan rumus berikut ini:

Tujuan Menghitung Biaya Rata-Rata

Ilustrasi menghitung biaya rata-rata. Foto: Pixabay
Dadan Ramdhani, Merida, Ai Hendrani, dan Suheri menerangkan dalam buku Akuntansi Biaya (Konsep dan Implementansi di Industri Manufaktur), tujuan utama menghitung biaya rata-rata adalah untuk menentukan laba suatu produk.
Laba sendiri merupakan penghasilan bersih (net income) atau imbalan dari penjualan suatu produk. Oleh karena itu, apabila terjadi kesalahan dalam perhitungan biaya, maka akan mengakibatkan tidak tercapainya laba yang telah ditargetkan.

Contoh Menghitung Biaya Rata-Rata

Menurut buku Akuntansi Biaya (Konsep dan Implementansi di Industri Manufaktur) oleh Dadan Ramdhani, Merida, Ai Hendrani, dan Suheri, biaya rata-rata bisa disebut juga dengan istilah biaya per unit (unit cost). Berikut contoh cara menghitung biaya rata-rata.
ADVERTISEMENT
(NDA)