Konten dari Pengguna

Pengertian dari Harta, Jenis, dan Ciri-cirinya di Masyarakat

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
3 Juli 2023 7:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian dari Harta. Foto: Pexels.com/Alesia Kozik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian dari Harta. Foto: Pexels.com/Alesia Kozik
ADVERTISEMENT
Pengertian dari harta adalah sumber daya yang memiliki manfaat di masa depan. Dalam bisnis, harta dapat dibeli atau dibuat guna meningkatkan nilai perusahaan atau memberi manfaat bagi operasional bisnis.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui pengertian dari harta lebih lanjut dan informasi lainnya, simak pembahasannya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian dari Harta

Ilustrasi Harta. Foto: Pexels.com/Alesia Kozik
Mengutip investopedia.com, harta (aset) adalah sumber daya bernilai ekonomi yang dimiliki atau dikuasai individu, perusahaan, atau negara dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan.
Dalam bisnis, harta dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi biaya, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan manufaktur atau paten. Harta dalam bisnis dapat mencakup kendaraan bermotor, bangunan, mesin, peralatan, uang tunai, dan piutang.
Adapun harta menurut Ulama Hanafi dalam jurnal Kedudukan Harta dan Implikasinya dalam Persepektif Al-Qur'an dan Hadis oleh Asnaini dan Aprianto, adalah segala sesuatu yang dapat dihimpun, disimpan (dipelihara), dan dapat dimanfaatkan menurut adat (kebiasaan).
ADVERTISEMENT
Sederhananya, harta adalah sumber daya milik seorang individu atau perusahaan atau negara yang bernilai ekonomi dan diukur dalam satuan uang.

Jenis-jenis Harta

Ilustrasi Harta. Foto: Pexels.com/David McBee
Harta atau aset terbagi menjadi beberapa macam. Berikut jenis-jenis harta yang dirangkum dari laman www.investopedia.com:

1. Harta Lancar (Current Assets)

Current assets didefinisikan sebagai sumbar daya ekonomi jangka pendek yang diharapkan dapat dikonversi menjadi kas atau dikonsumsi dalam waktu satu tahun.
Aset lancar meliputi kas, piutang usaha, persediaan, dan berbagai biaya yang dibayar di muka.

2. Harta Tetap (Fixed Assets)

Fixed assets adalah sumber daya yang memiliki manfaat lebih dari satu tahun, seperti pabrik, teknologi, dan bangunan.
Penyusutan atau depresiasi adalah metode penyesuaian akuntansi yang digunakan pada fixed assets seiring bertambahnya usia. Penyusutan nilai suatu aset dapat disebabkan oleh usia pemakaian aset tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, depresiasi dapat mencerminkan hilang atau tidaknya daya penghasilan dari fixed assets.

3. Harta Keuangan (Financial Assets)

Financial assets merupakan investasi yang ada pada aset dan surat berharga dari institusi lain. Aset ini meliputi saham, obligasi pemerintah dan korporasi, ekuitas preferensi, dan efek-efek hibrida lainnya.

4. Harta Tak Berwujud (Intangible Assets)

Intangible assets adalah sumber daya ekonomi yang tak memiliki kehadiran fisik. Harta ini mencakup paten, merek dagang, hak cipta, dan goodwill. Intangible assets dapat diuji penurunan nilainya setiap tahun.

Ciri-ciri Harta

Ilustrasi Harta. Foto: Pexels.com/Pixabay
Mengutip Ash-Shiddieqy dan Suhendi dalam jurnal Konsep Harta dan Kepemilikannya menurut Hukum Islam oleh Irwansyah, ciri-ciri yang terdapat pada harta adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(MQ)