Pengertian Emblase, Tujuan, Fungsi, dan Bagian-bagiannya

Ilustrasi emblase. Foto: Unsplash

Emblase adalah reklame visual yang terpampang pada kemasan produk yang diperdagangkan. Jenis reklame ini biasanya hadir dengan gambar dan tulisan menarik yang mampu menggaet perhatian calon konsumen.

Contoh embalase bisa dilihat dari kemasan produk makanan yang memiliki desain berbeda-beda. Pada kemasan makanan ringan, biasanya kemasan dibuat semenarik mungkin dengan memadukan warna dan gambar pendukung.

Adapun contoh lainnya yaitu produk diberi berwarna hijau untuk menandakan bahwa barang tersebut terbuat dari bahan-bahan alami. Simak terus uraian artikel ini untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar emblase.

Tujuan dan Fungsi Emblase

Ilustrasi emblase. Foto: Unsplash

Tujuan emblase umumnya adalah untuk membuat produk menjadi lebih terlihat menarik, sehingga dapat meningkatkan minat konsumen untuk membeli produk tersebut.

Adapun fungsi dari emblase, menurut buku Xplore Ulangan Harian SD/MI Kelas 6 yang ditulis oleh Tim Cendekia Nusantara, yakni sebagai berikut:

1. Untuk Pembungkus Produk

Emblase tidak hanya dibuat untuk menarik perhatian konsumen, melainkan juga untuk pembungkus produk. Demi menjaga kualitas produk, produk harus dikemas dengan baik. Kemasan tersebut harus bersih, tidak mengandung bahan berbahaya, dan mudah dibuka.

2. Untuk Memberikan Informasi

Emblase juga didesain untuk memberikan informasi terkait dengan produk tersebut. Biasanya, informasi ini ada di bagian belakang emblase. Selain itu, emblase juga harus menarik sehingga bisa laku di pasaran.

Baca juga: Contoh Media Promosi Berdasarkan Jenisnya

Bagian-Bagian Emblase

Ilustrasi emblase. Foto: Unsplash

Pada emblase terdapat nama brand dengan huruf kapital dan menuliskan informasi singkat mengenai produk tersebut. Jika dirincikan, bagian-bagian emblase adalah sebagai berikut:

1. Gambar dan Identitas Produk

Pada bagian depan produk, terdapat gambar dan identitas produk. Misalnya, nama produk, rasa atau jenis produk, ukuran, dan lainnya.

2. Informasi Produk

Informasi produk biasanya tertera di bagian belakang produk. Informasi ini meliputi tanggal kedaluwarsa, komposisi, barcode, nilai gizi, hingga manfaat produk.

Perbedaan Emblase dengan Jenis Reklame Lainnya

Ilustrasi emblase. Foto: Unsplash

Emblase adalah reklame yang paling mudah dibedakan dengan jenis reklame lainnya seperti poster, baliho, katalog, billboard, spanduk, dan brosur.

Emblase dapat dengan mudah ditemukan dalam kemasan produk yang dijual. Sementara reklame jenis lain biasanya ditempatkan di lokasi atau media tertentu.

Contohnya, poster yang ditempel di dinding/tembok, atau billboard yang diletakkan di tempat umum seperti jalan raya, pasar, dan lain sebagainya.

(NDA)