Konten dari Pengguna

Pengertian Etos Kerja, Ciri-ciri, dan Cara Menumbuhkannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
12 September 2023 11:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi etos kerja. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi etos kerja. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Secara umum, pengertian etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas seseorang atau kelompok. Kata etos sendiri diambil dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang berarti sikap, kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan atas sesuatu.
ADVERTISEMENT
Menurut Tasmara yang dikutip dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XII SMK oleh Anis Listiani dan Listianto Kurniedi, etos dapat dibentuk oleh berbagai kebiasaan, pengaruh budaya, serta sistem nilai yang diyakininya.
Dengan etos yang baik, seseorang atau kelompok akan mampu mencapai tujuannya. Oleh karena itu, penting bagi suatu perusahaan atau organisasi untuk memperkenalkan dan membangun etos kerja kepada semua karyawan.

Ciri-ciri Etos Kerja

Ilustrasi seseorang yang memiliki etos kerja. Foto: Pexels
Seseorang yang memiliki etos kerja akan terlihat pada sikap dan tingkah lakunya dalam bekerja. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri etos kerja, sebagaimana dikutip dalam buku Karakteristik Sumber Daya Manusia Era Digital oleh Meithiana Indrasari dan Ida Ayu Nuh Kartini:

1. Menghargai waktu

Salah satu esensi dan hakikat dari etos kerja adalah cara seseorang menghayati, memahami, dan merasakan betapa berharganya waktu. Dia sadar waktu adalah netral dan terus merayap dari detik ke detik dan dia pun sadar bahwa sedetik yang lalu tak akan pernah kembali kepadanya.
ADVERTISEMENT

2. Memiliki moralitas yang bersih (ikhlas)

Kompetensi moral yang perlu dimiliki seorang yang berbudaya kerja adalah nilai keihklasan. Karena ikhlas merupakan bentuk dari cinta, bentuk kasih sayang dan pelayanan tapa ikatan.
Sikap ikhlas bukan hanya output dari cara dirinya melayani, melainkan juga input atau masukan yang membentuk kepribadiannya didasarkan pada sikap yang bersih.

3. Memiliki kejujuran

Kejujuran pun tidak datang dari luar, tetapi bisikan kalbu yang terus menerus mengetuk dan membisikkan nilai moral yang luhur. Kejujuran bukanlah sebuah keterpaksaan, melainkan sebuah panggilan dari dalam sebuah keterikatan.

4. Memiliki komitmen

Komitmen adalah keyakinan yang mengikat sedemikian kukuhnya sehingga terbelenggu seluruh hati nuraninya dan kemudian menggerakkan perilaku menuju arah tertentu yang diyakininya. Dalam komitmen tergantung sebuah tekad, keyakinan, yang melahirkan bentuk vitalitas yang penuh gairah.
ADVERTISEMENT

5. Kuat pendirian (konsisten)

Konsisten adalah suatu kemampuan untuk bersikap taat asas, pantang menyerah, dan mampu mempertahankan prinsip walau harus berhadapan dengan resiko yang membahayakan dirinya. Mereka mampu mengendalikan diri dan mengelola emosinya secara efektif.

Cara Menumbuhkan Etos Kerja

Ilustrasi etos kerja. Foto: Pexels
Jansen H. Sinamo melalui bukunya yang bertajuk 8 Etos Kerja Profesional menjelaskan, cara menumbuhkan etos kerja adalah dengan menanamkan pikiran berikut ini:
ADVERTISEMENT
(NDA)