Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Konduktor dan Isolator Panas
28 Mei 2021 10:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengertian konduktor dan isolator panas secara sederhana adalah benda-benda yang memiliki atau tidak memiliki sifat menghantarkan panas. Benda-benda ini banyak digunakan untuk keperluan sehari-hari, misalnya sebagai komponen peralatan masak , peralatan mesin, peralatan elektronik, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Untuk pengertian konduktor dan isolator panas lebih lengkapnya akan dijelaskan sebagai berikut ini.
Pengertian Konduktor dan Isolator Panas
Konduktor panas adalah suatu bahan atau zat yang bisa menghantarkan panas, baik dalam bentuk zat cair, padat, atau gas. Di mana peristiwa ini dikarenakan oleh benda atau zat itu memiliki suatu sifat yang konduktif. Benda yang termasuk konduktor panas antara lain alumunium, tembaga, baja , besi, air, karbon, dan lain-lain.
Sedangkan, isolator panas adalah suatu jenis bahan atau zat yang sulit bahkan tidak dapat menghantarkan panas dengan baik. Isolator umumnya dikenal dengan sebutan sebagai penghambat aliran listrik. Contoh yang termasuk ke dalam isolator panas adalah plastik, kayu, kertas, kaca, karet, dan lain-lain.
Perbedaan Konduktor dan Isolator Panas
Perbedaan konduktor dan isolator bisa diketahui secara sederhana. Melansir dari Circuit Globe, terdapat beberapa perbedaan ciri antara konduktor dan isolator, yaitu sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Konduktor
• Dapat menghantarkan arus listrik dan panas .
• Ada konduktivitas termal di konduktor tinggi. Konduktivitas termal adalah sifat material yang memungkinkan panas dapat melewatinya.
• Jika ditempatkan pada medan magnet, konduktor tidak akan menyimpan energi.
• Pada permukaan konduktor terdapat medan listrik.
• Ikatan kovalen antara atom yang ada di konduktor sangat lemah.
• Jika diberikan perbedaan potensial, elektron bebas dalam konduktor akan bergerak dari atom ke atom.
• Elektron bebas pada konduktor memiliki jumlah yang banyak.
• Resistansi konduktor rendah.
• Pada konduktor, pita konduksi penuh dan pita valensi kosong.
Ciri-Ciri Isolator
• Isolator tidak dapat menghantarkan arus listrik.
• Ada konduktivitas termal di isolator rendah.
• Jika ditempatkan pada medan magnet, isolator akan menyimpan energi dalam medan magnet.
ADVERTISEMENT
• Pada permukaan isolator sama sekali tidak ada medan listrik.
• Ikatan kovalen antara atom yang ada di isolator sangat kuat.
• Jika diberikan perbedaan potensial, elektron bebas dalam isolator akan tetap diam meski terdapat perbedaan potensial.
• Elektron bebas pada isolator memiliki jumlah yang sedikit.
• Resistansi isolator tinggi.
• Pada isolator, pita konduksi kosong dan pita valensi penuh.
Dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari, konduktor dan isolator panas memiliki manfaatnya masing-masing.
Umumnya, benda yang memiliki sifat sebagai konduktor panas digunakan dalam peralatan yang dibutuhkan untuk menghantarkan panas atau arus listrik seperti wajan, panci, dan kawat tembaga untuk mengaliri arus listrik.
Sedangkan, benda yang memiliki sifat sebagai isolator panas biasa digunakan sebagai pelindung dari panas pada suatu peralatan. Contohnya gagang wajan, panci, dan pelindung kabel yang terbuat dari karet.
ADVERTISEMENT
(AMP)