Konten dari Pengguna

Pengertian Modal Saham, Penilaian, Jenis dan Alokasinya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
11 Mei 2023 15:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi capital stock. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi capital stock. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Modal saham adalah jumlah saham biasa dan saham preferen yang diizinkan untuk diterbitkan oleh perusahaan, menurut piagam perusahaannya. Modal saham (capital stock) hanya dapat dikeluarkan oleh perusahaan dengan jumlah edar tertentu.
ADVERTISEMENT
Perusahaan mengeluarkan modal saham dengan tujuan untuk meningkatkan modal guna mengembangkan usahanya. Menerbitkan modal saham juga dapat memungkinkan perusahaan mengumpulkan uang tanpa menimbulkan beban utang dan beban bunga terkait.
Saham yang diterbitkan tersebut nantinya dapat dibeli oleh investor atau ditukar dengan aset untuk kebutuhan operasional. Jumlah modal saham biasanya tercantum di neraca di bagian ekuitas pemegang saham perusahaan.

Penilaian Modal Saham

Ilustrasi mengecek capital stock. Foto: Unsplash
Menurut Investopedia, modal saham biasanya dinilai berdasarkan nilai nominal dan nilai tambahan modal disetor. Ini mewakili kelebihan nilai nominal yang dibayarkan investor kepada perusahaan untuk saham mereka.
Ketika sebuah perusahaan menjual saham dalam penawaran umum perdana, harga IPO (Initial Public Offering) biasanya jauh di atas nilai nominalnya. Selisih ini nantinya akan dicatat sebagai tambahan modal disetor.
ADVERTISEMENT
Selain itu, setiap penawaran sekunder atau pembelian kembali saham juga akan mempengaruhi nilai modal saham. Perusahaan publik kemudian harus melaporkan nilai modal saham mereka di bagian ekuitas pemegang saham pada neraca triwulanan mereka.
Dikutip dari Buku Ajar Investasi dan Pasar Modal karya Namira Ufrida Rahmi dan ‎Jhon Lismart Benget, rumus untuk menilai persediaan modal atau modal saham adalah:

Jenis-jenis Modal Saham

Ilustrasi jenis-jenis capital stock. Foto: Unsplash
Ada kategori tambahan untuk menggambarkan saham menurut tempatnya di pasar. Royda dan Dwi Riana menjelaskan dalam buku Investasi dan Pasar Modal, berikut jenis-jenis modal saham:
ADVERTISEMENT

Alokasi Modal Saham

Ilustrasi capital stock. Foto: Unsplash
Dewan Direksi suatu perusahaan menyetujui jumlah maksimum saham yang dapat dikeluarkan. Saham tersebut dapat berupa ekuitas atau saham preferensi. Bisnis dapat menerbitkan saham dari waktu ke waktu dengan tunduk pada modal saham resmi.
Otorisasi beberapa saham menimbulkan biaya hukum yang signifikan. Jadi, mengotorisasi sejumlah besar saham yang dapat diterbitkan dari waktu ke waktu terbukti hemat biaya.
Modal saham juga termasuk saham preferensi. Namun, preferensi pemegang saham dibayarkan dividen sebelum pemegang saham ekuitas. Kadang-kadang, tingkat dividen untuk saham preferensi telah ditentukan sebelumnya.
Selain itu, preferensi pemegang saham diprioritaskan daripada pemegang saham ekuitas pada saat likuidasi. Saham preferen dapat kehilangan nilainya jika inflasi naik karena dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham preferen bersifat tetap, sedangkan dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham ekuitas bergantung pada kinerja keuangan perusahaan.
ADVERTISEMENT
(NDA)