Pengertian Motivasi Kerja dan Contohnya

Ilustrasi motivasi kerja. Foto: Pixabay

Setiap karyawan pasti pernah merasa penat dan jenuh dalam menghadapi rutinitas pekerjaannya sehari-hari. Agar dapat kembali merasa semangat untuk menyelesaikan pekerjaannya, maka karyawan memerlukan sebuah motivasi kerja.

Jika karyawan memiliki motivasi kerja yang tinggi, tentu keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya semakin besar. Menurut Hasibuan dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia, motivasi dapat membuat kinerja seorang karyawan menjadi lebih bergairah, efektif, dan terintegrasi.

Agar lebih paham terkait motivasi kerja, simak penjelasan beserta contohnya dalam uraian artikel di bawah ini.

Pengertian Motivasi Kerja

Ilustrasi motivasi kerja. Foto: Pixabay

Wartini menerangkan dalam buku Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru. Motivasi kerja adalah kondisi yang menimbulkan dorongan dalam diri seseorang, di mana dapat mempengaruhi orang tersebut untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pekerjaan yang dilakukannya.

Secara harfiah, motivasi kerja dapat didefinisikan sebagai alat penggerak berupa dorongan semangat untuk pemenuhan kebutuhan karyawan. Adapun pengertian motivasi menurut para ahli, di antaranya sebagai berikut:

1. Winardi

Istilah motivasi berasal dari bahasa latin "movere" yang berarti bergerak (to move). Kata motivasi (motivation) kata dasarnya adalah motif (motive) yang berarti dorongan, sebab, atau alasan seseorang melakukan sesuatu.

Pada dasarnya perusahaan bukan saja mengharapkan pegawai yang "mampu, cakap, dan terampil", tetapi yang terpenting mereka mau bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang optimal.

2. Terry G

Motivasi adalah keinginan yang terdapat pada diri seseorang individu yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan (perilaku).

3. Cascio

Motivasi adalah suatu kekuatan yang dihasilkan dari keinginan seseorang untuk memuaskan kebutuhannya. Misalnya, seseorang akan makan untuk menghentikan rasa lapar, atau ia akan minum apabila merasa haus.

Contoh Motivasi Kerja

Ilustrasi motivasi kerja. Foto: Pixabay

Motivasi kerja seringkali menjadi salah satu pertanyaan yang diajukan oleh pihak perusahaan kepada para pelamar saat kegiatan wawancara berlangsung. Berikut beberapa contoh jawaban yang bisa digunakan terkait pertanyaan tentang motivasi kerja saat wawancara:

1. Relevan dengan pekerjaan yang dilamar

Ketika memberikan jawaban motivasi kerja, kamu bisa menyampaikan uraian mengenai bidang pekerjaan yang sedang kamu lakukan. Jangan sampai kamu malah mengatakan yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar tersebut.

Contoh jawaban: “Saya melamar pekerjaan ini karena saya merasa hal ini sesuai dengan apa yang saya sukai. Saya adalah seseorang yang suka menulis. Sehingga saya merasa pekerjaan SEO Writer ini cocok dengan saya."

2. Kaitkan dengan budaya perusahaan

Jawaban lain yang bisa kamu berikan ketika menjawab pertanyaan terkait motivasi kerja, yaitu dengan memberikan pernyataan bahwa visi dan kultur yang dimiliki perusahaan.

Contoh kalimat: “Saya tahu perusahaan ini adalah perusahaan startup, oleh karena itu ini menjadi motivasi saya tersendiri karena saya senang bekerja di lingkungan yang cepat dan result-oriented. Saya juga melihat lingkungan kerja di sini diisi dengan kerja tim yang banyak melakukan diskusi sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif. Dengan begitu, kontribusi yang saya berikan juga akan optimal.”

3. Kaitkan dengan tujuan yang ingin dicapai dengan visi perusahaan

Dari pertanyaan ini para perekrut bisa menilai apakah tujuan yang kamu miliki sesuai dengan visi misi perusahaan atau tidak. Oleh karenanya, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu agar bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Contoh kalimat: “Karena PT ABC merupakan salah satu perusahaan yang terbesar dalam bidang X di Indonesia, hal ini menjadi motivasi saya untuk bisa berkontribusi penuh dalam membantu perusahaan mencapai visi tersebut”.

4. Realistis dan tepat sasaran

Berikan jawaban yang realistis dan tepat sasaran. Kamu bisa menjawabnya dengan mengaitkan ilmu yang dipelajari selama menempuh pendidikan.

Contoh kalimat: "Karena saya selama kuliah menempuh pendidikan jurnalistik, tujuan saya melamar di perusahaan dan posisi ini adalah mengimplementasikan ilmu dan keahlian yang saya miliki. Sementara relasi dan lingkungan kerja yang positif adalah bonus yang akan saya dapatkan.”

5. Dengan menunjukkan data

Data merupakan bahan yang bisa dijadikan sebagai salah satu opsi jawaban motivasi. Jika memutuskan untuk menggunakan ini pastikan data yang digunakan kredibel dan akurat.

Contoh kalimat: “Saya mendengar bawah tahun ini, PT ABC mendapatkan gelar sebagai perusahaan dengan pendapatan terbanyak. Sehingga hal ini memacu saya untuk semangat membantu perusahaan merebutnya kembali.”

(NDA)