Pengertian Pasar dalam Arti Konkret, Jenis, dan Cirinya
Konten dari Pengguna
19 Maret 2023 15:59
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Pada artikel ini, Berita Bisnis menjabarkan lebih lanjut pengertian pasar dalam arti konkret, jenis, ciri, dan manfaatnya bagi masyarakat, pelaku usaha, bahkan negara.
Pengertian Pasar dalam Arti Konkret

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konkret diartikan sebagai nyata, benar-benar ada (berwujud, dapat dilihat, diraba, dan sebagainya). Sementara, pasar didefinisikan sebagai tempat untuk menjual dan membeli atau bertransaksi.
Dengan begitu, pasar konkret adalah tempat bertransaksi bagi penjual dan pembeli secara nyata atau langsung. Pada pasar konkret, produk yang dijual dan dibeli juga dapat dilihat wujudnya secara langsung. Pun begitu dengan produsen dan konsumen yang dapat dibedakan.
Jenis Pasar Konkret

Mengutip skripsi Analisis Persebaran Lokasi Minimarket terhadap Perubahan Pendapatan Pedagang Kelontong di Pasar Tradisional oleh Pambudi, pasar konkret dibedakan berdasarkan manajemen pengelolaan, yakni pasar modern dan pasar tradisional.
Berikut penjelasan lebih rinci mengenai pasar modern dan pasar tradisional:
1. Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang dibangun pemerintah, swasta, atau koperasi yang dikelola secara modern dan mengutamakan pelayanan dan kenyamanan berbelanja. Pasar ini juga memiliki modal yang kuat dan dilengkapi label harga yang pasti.
Contoh pasar modern di Indonesia, yakni Superindo, Transmart, Tiptop, Alfamart, Indomaret, dan lain sebagainya.
2. Pasar Tradisional
Pasar trasidional merupakan pasar yang dibangun pemerintah, swasta, koperasi, atau swadaya masyarakat dengan tempat usaha berupa toko, kios, los dan tenda. Jenis pasar ini dikelola pedagang kecil, menengah, dan koperasi dengan usaha skala kecil dan modal kecil pula.
Ciri khas pasar tradisional yang membedakan dengan pasar modern, yakni proses jual-belinya melalui jalan negosiasi atau tawar menawar. Contoh dari pasar tradisional ialah Pasar Lenteng Agung, Pasar Tanah Abang, Pasar Minggu, Pasar Palmerah, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri Pasar Konkret

Mengutip laman bakai.uma.ac.id, berikut ciri-ciri pasar konkret:
- Wujud pasar dapat dilihat secara langsung atau nyata
- Pelaku ekonomi dapat dilihat secara langsung
- Barang atau produk dijualbelikan juga dapat dilihat secara langsung, sehingga tak adanya kecurangan dalam proses jual beli.
Manfaat Pasar Konkret
Merujuk laman smknusabhaktisemarang.sch.id, pasar konkret bermanfaat bagi masyarakat maupun pemerintah Indonesia, berikut beberapa di antaranya:
- Wadah menjual hasil produksi dari masyarakat
- Tempat pemenuhan kebutuhan masyarakat secara langsung
- Transaksi jual beli barang atau jasa
- Membantu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat
- Membantu meningkatkan pendapatan masyarakat
- Membantu meningkatkan pendapatan daerah atau negara melalui pajak
Demikian informasi seputar pasar konkret, jenis, ciri, dan manfaatnya yang bisa dipelajari. Semoga bermanfaat.
(MQ)
Apa yang membedakan pasar tradisional dari pasar modern?
Apa saja contoh pasar modern?
Apa yang dimaksud pasar abstrak?
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...